KABAR BANTEN - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membentuk tim Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Gerakan Nasional Revolusi Mental tersebut sangat penting dan bermanfaat untuk mengubah cara berfikir, cara bersikap dan cara bertindak, serta untuk membangun karakter.
"Untirta merupakan lembaga yang strategis dalam Revolusi Mental karena di kampuslah generasi muda diberikan pendidikan untuk siap membangun bangsa," kata Ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental Asep Ridwan dalam kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui zoom meeting pada Selasa 3 Agustus 2021.
Ia mengatakan, Gerakan Nasional Revolusi Mental tentu melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat sehingga akan mempercepat pembangunan manusia dari aspek cara berfikir sampai pada bertindak.
"Dari dunia pendidikan inilah sumber daya manusia perlu diberikan bekal untuk mampu menerapkan nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong," ujarnya.
Asep menuturkan, pada saat kunjungan Presiden Republik Indonesia meresmikaan kampus baru, Untirta diminta untuk menjadi lokomotif pendidikan di Banten harus memfungsikan diri sebagai menara air, sebagai pusat keilmuan dan keteladanan dengan inovasi dan berkontribusi serta berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Ada lima gerakan yang kami akan terapkan di Untirta Sindangsari yakni gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakna Indonesia mandiri dan gerakan Indonesia bersatu," tuturnya.
Baca Juga: Fakultas Kedokteran Untirta Segera Miliki Rumah Sakit Pendidikan Utama