Yudisium Pascasarjana Untirta, Tempuh Masa Studi 2,4 Tahun, 234 Mahasiswa Lulus dengan IPK Rata-rata 3,76

- 8 November 2021, 17:53 WIB
Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman saat memberikan sambutan pada Yudisium Pascasarjana Untirta, di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 8 November 2021.
Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman saat memberikan sambutan pada Yudisium Pascasarjana Untirta, di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 8 November 2021. /Dokumen Untirta

KABAR BANTEN - Sebanyak 234 mahasiswa Pascasarjana Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) menyelesaikan masa studi dengan waktu 2,4 tahun dengan mendapatkan rata-rata IPK 3,76.

Hal tersebut diumumkan dalam kegiatan Yudisium Pascasarjana Untirta gelombang ke II dengan tema "Lulusan Pascasarjana Untirta Berinovasi Dalam Menjawab Tantangan dan Peluang di Masa Pandemi Covid-19" yang diselenggarakan di salah satu Hotel di Kota Serang, Senin 8 November 2021.

Wakil Direktur bidang 3 Pascasarjana Untirta, Prof. Alfirano mengatakan, sebanyak 234 lulusan berasal dari 10 program studi (Prodi) yakni Pendidikan Bahasa Indonesia sebanyak 17 orang, Teknologi Pendidikan sebanyak 45 orang, Hukum sebanyak 45 orang, Akuntansi sebanyak 25 orang.

Kemudian Manajemen sebanyak 36 orang, Administrasi Publik sebanyak 8 orang, Pendidikan Matamatika sebanyak 15 orang, serta Bahasa Inggris sebanyak 21 orang, dan Ilmu Pertanian sebanyak 6 orang, Teknik Kimia 16 orang.

"Rata-rata nilai IPK dan lamanya waktu lulus, sebanyak 234 orang tersebut memiliki rata rata IPK 3,76 dengan masa studi rata rata selama 2,4 tahun," kata Alfirano. 

Baca Juga: Kuliah Umum di Untirta, Ketua DKPP RI Harap Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas dan Berintegritas di Pemilu 2024

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang I, Prof. Kartina menuturkan, yudisium memiliki makna karena mengumumkan nilai akademik sebagai tanda telah selesainya proses akademik yang mencakup penerapan nilai dan lulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik yang telah dijalani.

"Yudisium tentu bukanlah purna tugas untuk berhenti belajar justru sebaliknya ilmu yang sudah didapatkan akan digunakan menyelesaikan dan membantu masyarakat dalam masalah dan tantangan yang semakin kompleks," ujarnya.

Ia mengatakan, di masa pandemi Covid-19 lulusan Pascasarjana Untirta bisa membuktikan dapat menyelesaikan masa studi dengan cepat di atas rata-rata, itu membuktikan semangat dalam menimba ilmu tidak berhenti tetapi terus dilakukan hingga menyelesaikan masa studi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah