Dihadiri Wakil Dubes Arab Saudi, UIN SMH Banten Wisuda 829 Mahasiswa, Rektor: Tantangan Kalian Berbeda

- 23 November 2021, 19:51 WIB
Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin, berfoto bersama Wakil Dubes Saudi Arabia, Yahya Hassan Alqahtani
Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin, berfoto bersama Wakil Dubes Saudi Arabia, Yahya Hassan Alqahtani /Kabar Banten/Azzam Miftah/

"Tantangan yang kita lalui sekarang tentu berbeda, berbeda bentuknya, dengan tantangan yang dihadapi oleh pendahulu kita," ucapnya.

Dijelaskan Wawan, tantangan mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya hari ini jauh berbeda dengan para pendahulu.

Baca Juga: 7 Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Banten

"Namun tantangan eksistensial bila kita tidak sigap antisipasi, makas sama dengan tantangan yang dihadapi terdahulu kita," katanya.

Wawan pun menjelaskan, setidaknya ada lima hal yang meski dipegang teguh oleh para lulusan akademisi UIN SMH Banten pada bidang teknologi. Yakni teknologi perkembangan energi, teknologi quantum, bio teknologi dan nano teknologi.

Baca Juga: Rektor UIN SMH Banten Sebut Indonesia Kokoh Berkat Pelaksanaan Vaksinasi Mahasiswa

"Teknologi akan berpengaruh pada komunikasi, pertahanan, kesehatan, perbandingan, dan juga keuangan," ujar mantan Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan.

Disela-sela penyampaian sambutan dihadapan peserta wisuda, Wawan juga menceritakan sedikit tentang histori kampus UIN SMH Banten.

Baca Juga: Sambut Sistem MBKM, UIN SMH Banten Tinjau Kurikulum Fakultas Dakwah

"Sultan Maulana Hasanuddin dinobatkan menjadi Raja Banten oleh ayahnya Sunan Gunung Djati berlangsung saat kesultanan Banten terlepas dari kesultanan Demak dan menjadi kerajaan mandiri pada tahun 1546 saat wafatnya Sultan Demak III," tuturnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x