KABAR BANTEN - Sebanyak 3.004 guru dinyatakan lolos sebagai Guru Penggerak angkatan ke-II.
Guru Penggerak ini telah menyelesaikan pendidikan selama sembilan bulan dari April hingga Desember 2021.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Guru Penggerak merupakan garda depan dari Merdeka Belajar.
Transformasi pendidikan ada di tangan Guru Penggerak yang tidak takut dengan perubahan.
"Guru Penggerak yang dinyatakan lulus mereka menjadi pemimpin perubahan," kata Nadiem Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @kemdikbud.ri, Kamis 20 Januari 2022.
Baca Juga: Kemendikbudristek Targetkan 405.000 Guru Penggerak pada 2024
Nadiem menjelaskan, komponen penting dalam transformasi pendidikan juga terletak pada kurikulum.
Pada 2022 kurikulum prototipe mulai diterapkan di sejumlah sekolah sebagai opsi, melalui kurikulum ini untuk mengembalikan peranan guru sebagai pemimpin pembelajaran.
"Kami berikan bentuk kerangkanya, dan nanti guru yang akan mengembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di sekolahnya masing-masing," ujarnya.