Hari Dongeng Sedunia, Momentum Bangun Keterampilan Literasi

- 20 Maret 2022, 15:47 WIB
Poster hari dongeng sedunia yang diperingati setiap 20 Maret.
Poster hari dongeng sedunia yang diperingati setiap 20 Maret. /Tangkapan layar instagram @ditjen.gtk.kemdikbud

KABAR BANTEN - Hari dongeng sedunia diperingati setiap 20 Maret, pertama kali hari dongeng diperingati di negara Swedia pada Maret 1991 pada masa itu disebut Hari semua pendongeng.

Berjalannya waktu pada 1997 perayaaan hari dongeng sedunia diikuti Negera lain seperti Australia dan Amerika Latin, kemudian pada 2002 hari dongeng menyebar ke Skandinavia.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, peringatan hari dongeng sedunia dirayakan dengan berbagai cara, dan mendongeng salah satu cara untuk mendekatkan dunia literasi kepada anak.

Dongeng hadir dengan berbagai macam jenisnya, seperti fabel, parabel, hikayat, legenda, mitos dan epos.

Dongeng masuk dalam karya sastra lama yang bercerita tentang suatu penuh khayalan atau fiksi.

Friedrich Froebel merupakan bapak pendiri gerakan pendidikan sejak Taman Kanak atau TK, mendongeng merupakan metode yang ideal untuk memperkenalkan pendidikan kepada anak-anak kecil.

Baca Juga: Literasi Anak Usia Dini, Berikut Sejumlah Cara Beri Dukungan

Mendongeng secara lisan berguna untuk membantu anak dalam membangun keterampilan literasi.

Ini menjadi momentum untuk orang tua mengajak anak bercerita bersama melalui buku cerita.

Mendongeng memiliki banyak manfaat, salah satunya karena ada aktivitas yang bisa mempererat emosional antara pembaca dan pendengar, yakni ibu dan anak.

Membaca dan mendengarkan secara langsung dapat meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi.

Baca Juga: Mengenal 6 Literasi Dasar yang Harus Dimiliki Sesuai Perkembangan Teknologi

Sementara itu, menurut Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, membaca buku atau dongeng adalah terapi, meditasi, dan pembelajaran secara terpadu.

Buku adalah pintu bagi anak-anak untuk masuk ke dunia literasi dan imajinasi.

"Setiap orang tua memiliki kunci pintu tersebut, mari kita buka bersama, ayo ajak anak kita berimajinasi dan semakin semangat membaca melalui dongeng dan cerita Nusantara," kata Nadiem.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah