Mengenalkan Literasi Digital pada Anak Usia Dini, Berikut Usia dan Waktu yang Tepat

- 27 Maret 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi pengenalan literasi digital pada anak usia dini.
Ilustrasi pengenalan literasi digital pada anak usia dini. /Tangkapan layar instagram @paudpedia

KABAR BANTEN - Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi dalam kehidupan anak usia dini, maka dibutuhkan suatu keterampilan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi atau yang lebih dikenal dengan literasi digital.

Literasi digital perlu dikenalkan pada anak usia dini, karena informasi dapat dengan mudah didapatkan melalui gawai dan anak usia dini.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @paudpedia, berikut kemampuan anak terkait dengan literasi digital yang harus orang tua pahami.

1. Mampu menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan informasi.

2. Memahami informasi bahwa gambar, teks, cerita dan film di perangkat elektronik memiliki makna.

3. Mampu menggunakan perangkat elektronik untuk merekam ide, perasaan, kegiatan atau lingkungan di sekitar mereka.

Dengan memiliki kemampuan tersebut diharapkan orang tua dapat membimbing anak usia dini karena dengan gawai bisa dimanfaatkan sebagai media belajar.

Sumber belajar untuk mendapatkan informasi dalam mendukung dan mengembangkan rasa ingin tahu anak.

Gawai juga sebagai alat komunikasi yang efektif dan efisien untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Literasi digital dapat kenalkan kepada anak usia dini namun waktu bermain dengan gawai dibatasi.

1. Pada usia 0 hingga 2 tahun sebaiknya anak tidak dikenalkan pada gawai karena sinar pada layar gawai dikhawatirkan membahayakan mata anak dan radiasinya mempengaruhi otak.

2. Pada usia 2 hingga 4 tahun anak diperbolehkan menggunakan gawai untuk bermain game sederhana dengan alokasi waktu maksimal 1 jam dalam sehari.

3. Pada usia 4 hingga 7 tahun anak diberikan kesempatan untuk beresplorasi dengan pendampingan dari orang tua atau orang dewasa. Sebaiknya anak diberikan peratutan dan batasan waktu dalam menggunakan gawai yakni maksimal 2 jam dalam sehari.

Perlu adanya keterlibatan orang tua dalam literasi digital melalui pendampingan, sehingga ketika digunakan dengan tepat, perangkat digital menjadi alat untuk membantu anak belajar sehingga mendukung perkembangan anak usia dini.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @paudpedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x