Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 172.971 calon mahasiswa merebutkan 58.140 kuota pada SPAN PTKIN 2022 yang tersebar pada 109 Program Studi IPA dan 1.149 Program Studi IPS.
Kepala Sekretariat SPAN UM PTKIN 2022 Mukhsin mengatakan, SPAN PTKIN 2022 diikuti 10.927 lembaga yang terdiri dari 76.874 siswa SMA. 82.342 siswa Madrasah Aliyah atau MA, 13.207 siswa SMK, kemudian 511 Pondok Pesantren, dan 37 lembaga lainnya atau paket C.
"Proses SPAN-PTKIN 2022 diselenggarakan secara otomatis dan dalam penyeleksian dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi siswa, kemudian dirangking sesuai kebutuhan kuota," kata Mukhsin dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id, Kamis 14 April 2022.
Baca Juga: Kapan Pengumuman SPAN PTKIN? Berikut jadwal dan Cara Mengeceknya
Mukhsin mengatakan, pada SPAN PTKIN terdapat program studi yang menjadi favorit peserta yakni program studi Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, dan Perbankan Syariah.
Kemudian program studi favorit lainnya Pendidikan Agama Islam serta Bimbingan dan Konseling Islam.
"Dalam seleksi ini kerja sama antara Kemendikbudristek serta Kementerian Agama berjalan lancar, serta inovasi integrasi Data pokok pendidikan Kemendikbudristek dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia SPAN UM PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq menuturkan, PTKIN menyediakan kuota di masing-masing jalur seperti SPAN PTKIN sebanyak 20 persen kuota, kemudian kuota minimal 40 persen.
"Untuk jalur lainnya penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi memiliki kuota maksimal 30 persen," tuturnya.
Baca Juga: SPAN PTKIN 2022: Bingung Pilih Kampus? Berikut 10 IAIN dari Berbagai Daerah yang Bisa Jadi Referensi
