KABAR BANTEN - Pada masa penjajahan anak-anak pribumi sulit mendapatkan akses pendidikan, dan beberapa pahlawan pendidikan nasional membuat kegiatan belajar mengajar untuk mengajak anak pribumi untuk belajar.
Pahlawan nasional membuat kegiatan belajar mengajar untuk memberikan pendidikan bagi anak pribumi, agar dapat melanjutkan perjuangan dimasa depan.
Pahlawan nasional bukan hanya berperang melawan penjajah, pahlawan juga hadir dalam dunia pendidikan untuk mencerdasakan anak bangsa.
Baca Juga: 22 Ribu Guru, Pelaku Budaya, dan Siswa Terima Beasiswa Pendidikan Indonesia
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, berikut 5 pahlawan nasional di bidang pendidikan :
1. KH Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan dan organisasi Muhammadiyah merupakan dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Pria yang lahir pada 1 Agustus 1868 ini mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.
Ahmad Dahlan memiliki nama kecil Muhammad Darwis, pada usia 15 tahun ia pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji selama 15 tahun.
Menurut Ahmad Dahlan, pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.
2. RA Kartini