Network
KABAR BANTEN - Ki Hadjar Dewantara memiliki konsep tentang pendidikan yang didasarkan pada asas kemerdekaan yang memiliki arti bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa.
Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara diharapkan peserta didik memiliki jiwa merdeka dalam artian merdeka secara lahir dan batin serta tenaganya.
Ki Hadjar Dewantara memiliki istilah sistem among yang melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematikan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
Baca Juga: UIN Syarif Hidayatullah Buka Jalur PMB Mandiri, Catat Tanggalnya
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang merdeka belajar selaras pula dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terkait mencerdaskan bangsa.
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang trisentris pendidikan, trikonsentris pendidikan, yakni keluarga, perguruan, dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dalam pendidikan.
Berdasarkan pemikirannya Ki Hadjar Dewantara sangat berjasa dalam kemajuan pendidikan dan pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kemerdekaan dalam pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara bermakna yakni Tidak Hidup Terperintah, artinya seseorang bisa menentukan arah tujuannya sendiri atau dapat memerintah diri sendiri.
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Berdiri tegak karena kekuatan sendiri, merupakan kemandirian seseorang dalam mencapai tujuan dengan usaha sendiri.
Serta cakap mengatur hidupnya dengan tertib, bahwa seseorang bisa terampil mengatur hidup sendiri secara tertib berdasarkan nilai dan norma masyarakat.
