Network
KABAR BANTEN - Anak menangis? wajar sich karena anak sedang belajar mengenal emosi.
Namun bagaimana kalau anak terlalu sering menangis, apalagi ketika tangisannya dibarengi rengekan dan berlangsung hampir seharian.
Anak menangis, merengek, bahkan sampai anak tantrum adalah tanda yang diberikan bahwa ia merasa sendiri dan tidak punya kuasa atau kekuatan.
Ini penting untuk ayah bunda mengambil langkah yang tepat, agar menangis dan merengek tidak menjadi kebiasaan anak untuk meminta sesuatu dan mengungkapkan perasaannya.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube Tips Pendidikan, berikut 7 tips menghadapi anak yang menangis berlebihan:
1. Mendekat dan Beri Kenyamanan Saat Anak Menangis
Anak usia 2-4 tahun masih belajar mengenai emosi yang ada di dalam dirinya.
Kadang ia tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaan, lalu menangis meledak sebagai tameng.
Ketika anak menangis, dekati si kecil dan beri kenyamanan, seperti pelukan atau usapan di punggung.
