Ajinomoto Kenalkan Solusi Makanan Bergizi Seimbang untuk Pesantren Melalui School Lunch Program

- 24 Juni 2022, 15:27 WIB
PT AJINOMOTO kenalkan makanan gizi seimbang untuk pesantren melalui school lunch program
PT AJINOMOTO kenalkan makanan gizi seimbang untuk pesantren melalui school lunch program /PRMN/

KABAR BANTEN – PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) selenggarakan online event (webinar) dalam rangka meningkatkan status gizi, serta memperbaiki Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) anak-anak maupun remaja di Indonesia.

Webinar juga untuk mengimplementasikan School Lunch Program (SLP) ke lebih banyak pesantren, Ajinomoto bekerjasama dengan Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Agama RI, memberikan sharing informasi dan pengalaman dalam mengimplementasikan pilot project SLP.

Acara yang berlangsung secara daring pada 20 Juni 2022 ini diselenggarakan oleh Pikiran Rakyat Media Network dan diikuti oleh 60 perwakilan pondok pesantren di wilayah Jawa Barat.

Turut hadir dalam webinar, perwakilan dari Kemenag, Dr. H. Basnan Said MAG, Kasubdit Pendidikan Ponpes. Basnan mengatakan penting bagi kita semua untuk mengonsumsi makanan yang Halal dan Thoyib.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi dari pihak Ajinomoto yang memberikan kesempatan kepada santri sehingga dapat merasakan gizi yang sama dengan anak-anak yang studinya di luar tetapi tinggalnya di rumah.Sebagaimana yang kita tahu, santri sebagian besar berasal dari desa-dari kampung dan kalau kita berbicara tentang masalah pemenuhan gizi, mungkin ada yang tidak terpenuhi,” katanya.

“Dalam pilot project ketika itu, kami menetapkan target untuk menurunkan prevalensi status anemia santri di pondok pesantren melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan pendidikan gizi. Setelah kami menyediakan menu yang tinggi kandungan zat besi (seperti rendang hati ayam,) dan menu sayur yang dimasak dengan mudah serta nikmat menggunakan produk kami, santri mulai makan lebih banyak. Hasilnya, kami mampu mengurangi 8% kejadian anemia di kalangan santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor, dan 20,9% di Pondok Pesantren Darussalam Bogor. Berangkat dari kisah sukses ini, kami ingin terus kontribusi untuk mengatasi masalah gizi anak di Indonesia,” ujar Grant Senjaya, Head of Public Relations Dept - PT AJINOMOTO INDONESIA.

“Melalui sosialisasi SLP ini, kami ingin lebih banyak lagi pesantren yang melaksanakan program ini. Harapannya, pada periode kali ini peserta webinar antusias untuk mendaftarkan pondok pesantren nya. Selanjutnya, kami bersama Tim SLP dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melakukan observasi dan seleksi untuk memilih 12 pondok pesantren yang sekiranya memenuhi semua persyaratan untuk mengimplementasikan SLP di pondok pesantren masing-masing,” lanjutnya.

Menurut Dr. Rimbawan, Dosen di Departemen Gizi Masyarakat IPB sekaligus ketua project SLP, buku panduan SLP yang sudah dibuat tidak hanya bermanfaat bagi siswa/i di pesantren, namun bermanfaat juga bagi tenaga pengajar di pondok pesantren yang menerapkan.

“Bersama Ajinomoto dan Kementerian Agama RI, kami menyusun panduan SLP menjadi 3 buku. Buku pertama berisikan modul edukasi gizi di pesantren yang bermanfaat untuk membekali tenaga pengajar pengetahuan dasar tentang gizi dan kesehatan untuk anak dan remaja. Buku kedua berisikan modul penyediaan makan bergizi seimbang di pesantren, buku kedua ini bermanfaat bagi pengelola dan tim penyedia makan pesantren. Buku ketiga berisikan kumpulan resep dan pilihan aplikasi menu lezat bergizi seimbang,” ujar Dr. Rimbawan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x