Network
KABAR BANTEN - Program Studi Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosial dan Humaniora (Soshum) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada SBMPTN 2022 banyak diminati oleh peserta.
Bahkan Program Studi Saintek dan Soshum Untirta memiliki keketatan pada SBMPTN 2022.
Berikut 10 program Studi Saintek dan Soshum Untirta pada SBMPTN 2022, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instgram @untirta_official.
1. Ilmu komunikasi sebanyak 1.606 peminat.
2. Manajemen sebanyak 1.576 peminat.
3. Hukum sebanyak 1.258 peminat.
4. Kedokteran sebanyak 929 peminat.
5. Administrasi publik sebanyak 929 peminat.
6. Akuntasi sebanyak 917 peminat.
7. Informatika sebanyak 779 peminat.
8. Teknik industri sebanyak 778 peminat.
9. Keperawatan sebanyak 765 peminat.
10. Ekonomi pembangunan sebanyak 675.
Pada jalur SBMPTN 2022 Untirta menerima 40 persen kuota bagi mahasiswa baru. Ini merupakan jalur kedua setelah SNMPTN bagi kamu yang diterima jalur SBMPTN untuk segera melakuka daftar ulang.
Mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SBMPTN Untirta dapat segera melakukan daftar ulang pada 23 Juni sampai 30 Juni 2022 dan membayar UKT pada 01 - 08 Juli 2022.
Berikut jadwal daftar ulang dan dokumen yang harus dipersiapkan mahasiswa baru jalur SBMPTN.
1. Calon mahasiswa baru dapat mengunjungi laman regitasi.untirta.ac.id untuk mengetahui jadwal dan dokumen yang harus dipersiapkan pada daftar ulang SBMPTN :
1. Registrasi ulang pada SBMPTN Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada 23 sampai 30 Juni 2022 dan membayar UKT pada 01 - 08 Juli 2022.
2. Persiapkan dokumen
Pakta integritas uang tunggal kuliah.
Surat penyataan menaati peraturan.
Ijazah.
Kartu peserta tes.
Akte kelahiran.
Kartu keluarga.
Bukti bayar listrik.
SPPT Pajak.
Surat Keterangan Sehat, hasil tes buta warna, hasil tes narkoba.
Baca Juga: Cara Daftar Ulang Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN di Untirta dan Unila Lengkap dengan Linknya
Bukti penghasilan ayah.
Bukti penghasilan ibu.
Foto diri.
Buat kamu yang berhasil masuk dalam program studi yang memiliki keketatan pada jalur SBMPTN ini patut berbangga hati karena sudah bekerja keras.***
