KABAR BANTEN - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Banten Jaya (UBJ) memamerkan produk arduino projek.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Fisika Dasar UBJ Huswantun Hasanah mwngatakan, hasil karya mahasiswa semester dua ini sebagai bentuk kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam membuat produk. Kegiatan ini masuk dalam mata kuliah fisika dasar.
"Mahasiswa ujian akhirnya diminta untuk membuat projek, projeknya itu dipamerkan dan untuk dinilai sebagai bahan Ujian Akhir Semester," kata Huswantun saat ditemui Kabar Banten usai memberikan nilai pada produk arduino projek di Kampus UBJ, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Banten Jaya Lakukan Studi Ilmiah ke Bendungan Sindangheula
Ia menjelaskan, dalam pameran produk arduino projek terdiri delapan kelompok dan masing-masing mahasiswa membuat karyanya seperti kontrol alat elektronik via smartphone, handsanitazer otomatis, security door look, sensor jarak mobil, smarthome arduino, vakum clearner dan timbangan digital serta tempat sampah otomatis.
"Walaupun belum sempurna tetapi mahasiswa sudah mulai berani membuat inovasi baru, dan ini juga bisa memotivasi mereka membuat ide baru," ujarnya.
Ia mengatakan, yang dipersiapkan oleh mahasiswa yakni produknya, karena mahasiswa dibebaskan membuat produk berbasis arduino kemudian diprogramkan dan dikombinasikan dengan yang dibutuhkan. Tergantung ingin membuat apa sesuai dengan yang mahasiswa inginkan.
"Nanti mahasiswa bisa berkreasi ada yang membuat vakum clearner, atau membuat sensor jarak mobil sesuai dengan kreativitas mahasiswa," ucapnya.
Baca Juga: Dosen Teknik Sipil Universitas Banten Jaya Raih Profesi Insinyur
Kepala Program Studi Teknik Industri UBJ Anita Dyah Juniarti menuturkan, mahasiswa membuat produk arduino projek sangat luar biasa karena sudah berani tampil dan berani mempersentasikan apa yang dibuatnya.
"Paling tidak mengapresiasi apa yang sudah dibuat oleh mahasiswa dan nanti terlepas dari nilai mahasiswa pada tugas akhir bisa membuat produk," tuturnya.
Ia mengatakan, walaupun masih ada kekurangan tetapi masih bisa diperbaiki, dan mahasiswa juga sudah berani mengeluarkan ide dan inovasi diharapkan produk yang dihasilkan bisa memberikan manfaat.
"Ini bisa menjadi modal tugas akhir, dan mahasiswa sudah punya bekal sehingga ketika ditanya mahasiswa bisa menjawab dengan baik," ujarnya.
Ketua Yayasan Banten Jaya Berkarakter Suba'i mengatakan, menyambut baik kegiatan pameran prduk yang dihasilkan oleh mahasiswa, dengan projek akhir ini diharapkan mahasiswa bisa mengeluuarkan ide dan inovasi baru.
"Kami beharap mahasiswa lebih banyak mengerjakan projek dibandingkan teori," ucapnya.***