Pembelajaran Kreatif, Ini Hal yang Wajib Dilakukan Guru di Awal Semester

- 8 Agustus 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi guru mengajar.
Ilustrasi guru mengajar. /Geralt/pixabay

KABAR BANTEN - Jika anda seorang guru, anda pasti pernah menemukan kondisi siswa tidak mau mengerjakan tugas, orang tua siswa tidak kooperatif hingga siswa tidak berminat mengikuti proses pembelajaran.

Jika dihadapkan dengan kondisi diatas, biasanya guru menjawab, padahal tugasnya sedikit, padahal media belajarnya sudah asyik, padahal sudah diberi keringanan ini dan itu.

Hal diatas bisa terjadi karena perspestif guru, siswa dan orang tua berbeda. Bagi guru mungkin tugas yang diberikan sedikit, tapi bagi siswa tidak.
Bagi guru mungkin medianya sudah asyik, tapi bagi siswa tidak.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @rizqyrahmat, influencer teaching enthusiast yang menekankan pembelajaran kreatif, berikut hal yang guru wajib lakukan di awal semester:

Guru perlu memahami persepsi siswa dan oraang tua di awal-awal pembelajaran, kegiatan ini biasa disebut assesmen diagnostik.

Seperti dokter, sebelum memberikan resep atau tindakan terhadap pasien, perlu melakukan pemeriksaan lalu mendiagnosis.

Bayangkan jika dokter langsung memberikan resep atau tindakan tanpa melakukan diagnosis tersebih dahulu, pasti akan berbahaya.

Awal semester bisa jadi momen yang tepat untuk melakukan assesmen diagnostik, alih-alih langsung digunakan untuk menyampaikan pembelajaran.

Berikut adalah hal yang guru harus tahu mengenai siswa:

1. Kesiapan belajar

Bertujuan untuk mengetahui lingkungan siswa, sarana prasarana, minat, kebiasaan orang tua, pekerjaan orang tua, dan lain-lain. Dengan mengecek kesiapan belajar, guru bisa menentukan pembelajara yang sesuai dengan siswa.

2. Kompetensi

Bertujuan agar guru memahami level atau ketercapaian kompetensi yang setiap siswa miliki. Dengan data ini, guru bisa memetakan materi dan pokok bahasan mana yang sudah ataupun belum dikuasai siswa.

Setelah melakukan asesmen diagnostik tentag kesiapan belajar dan kompetensi siswa, guru pelru membuat kategori siswa dari data yang didapat.

Kategori inilah yang akan menjadi panduan guru dalam memberikan intervensi yang sesuai kepada siswa baik berupa strategi pembelajaran, media pembelajaran atau bahkan cara berkomunikasi yang cocok dengan siswa.

Hal ini sangat penting, karena selain sebagai pertimbangan dalam membuat program bagis siswa yang unik dan spesial, juga menjadi modal untuk membuat kesepakatan antara guru, orang tua dan siswa.***

Editor: Kasiridho

Sumber: instagram @rizqyrahmat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x