Network
KABAR BANTEN - Rektor Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof Fatah Sulaiman menjadi pembicara dalam kegiatan seminar dengan tema "Sustainable Development in Indonesia" yang diselenggarakan Monash University Australia.
Dalam kegiatan tersebut Fatah mengatakan, ada dua tim dari Untirta yang sudah menjalin kerja sama dengan Monash University Australia yakni kerja sama riset bidang food security dan tourism.
"Ada dua tim yang sudah menjalin kerja sama, kami berharap ke depan program academic exchange akan menjadi agenda penting setiap tahun," kata Fatah di sela kunjungannya ke Monash University Australia melalui pesan tertulis, Senin 5 September 2022.
Ia mengatakan, Untirya menginisiasi scholarship program Ph.D bagi sivitas akademika Untirta yang ingin lanjut studi di Australia, khususnya Universitas Melbourne dan Swinburne University of Technology yang difasilitasi oleh Alumni Untirta dari Pandeglang - Banten.
"Alumni kita ada yang sudah menetap di Australia yakni Abbadi Thalib, selama di Austarliia Abbadi yang menjembatani kami dan banyak memperkenalkan kepada Diaspora disini," ujarnya.
Ia mengatakan, selain memperkenalkan kepada Diaspora, Abbadi juga menjembatani untuk menjalin kerja sama ke perguruan tinggi yang ada di Melbourne. Ini sebagai salah satu untuk mengenalkan Untirta di Austalia.
"Kami merasa bangga karena ada alumni Untirta yang aktif di beberapa komunitas di Melbourne,"katanya.
Baca Juga: Fakultas Hukum Untirta Jadi Tuan Rumah Rapat BKS Dekan FH PTN Barat, Ini yang Diharapkan
Ia menuturkan, alumni Untirta sangat aktif dibeberapa komunitas seperti Indonesian Diaspora Network Victoria, Korps Alumni HMI (KAHMI) Australia dan Indonesian Muslim Community Victoria (IMCV).
