Network
KABAR BANTEN - Orangtua merupakan guru yang pertama dan utama bagi anak-anaknya.
Peran orangtua adalah membimbing kemandirian anak dari awal sampai akhir.
Namun dalam membimbing haruslah sesuai dengan baik dan benar, jika tidak akan mengakibatkan kesalahan yang fatal suatu hari nanti.
Biasanya jika anak tidak dibimbing dengan benar oleh orangtuanya maka anak akan berperilaku sebaliknya.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari buku pendidikan anak usia dini menurut konsep Islam yang ditulis oleh M Ihsan dan Uswatun Hasanah dari penerbit Amzah pada tahun 2018, berikut bentuk-bentuk bimbingan orangtua untuk kemandirian anak, di antaranya sebagai berikut :
1. Memberikan pilihan
Kemandirian adalah kemampuan menentukan pilihan dan menerima konsekuensi yang menyertai pilihannya. Kemampuan tersebut tumbuh dan berkembang secara optimal. Maka orang tua perlu memberikan alternatif atau pilihan kepadanya.
Misalnya: Orangtua bertanya kepada anaknya dengan memilih buku atau alat tulis lebih dari satu jenis yang telah disediakan. Contoh lain seperti mau masuk Universitas mana dan jurusan yang mau dipilih.
2. Dukungan
Dalam memberikan bimbingan kemandirian anak, orangtua perlu memberikan dukungan kepada anaknya. Dukungan secara penuh dan tulus membuat anak merasa percaya diri dengan pilihan yang diambil.
3. Pujian yang tulus
Ketika anak memperoleh prestasi yang bagus, orangtua perlu memberikan pujian dan penghargaan yang tulus kepada anak. Hal tersebut membuat anak merasa diperhatikan dan disayangi.
4. Komunikasi dengan baik/dialogis
Komunikasi adalah kunci dari hubungan baik. Komunikasi yang baik menunjukkan bahwa orangtua peduli terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anak. Semisal bertanya baik-baik ketika anak pulang telat, atau bertanya ketika anak mau pergi keluar
5. Memberikan keteladanan
Keteladanan yang diberikan oleh orangtua dalam bimbingan kemandirian anak adalah dengan cara menunjukkan sikap, ucapan, maupun perilaku baik yang dapat dicontoh oleh anak. Hal tersebut harus dilakukan. Karena orang tua adalah contoh pertama untuk sang anak.
Seperti contoh ketika anak disuruh sholat, namun orang tidak sholat. Pasti anak tidak akan sholat karena melihat orang tuanya tidak sholat.
6. Pemecahan masalah
Kendala yang dihadapi oleh anak sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu orang tua harus memberikan solusi atas kendala yang dihadapi oleh anaknya. Contohnya, jika anak mengalami kendala belajar, sebaiknya anak dicarikan guru les atau belajar dengan anda.
7. Pemahaman terhadap anak
Orangtua memiliki peranan dalam keluarga, sebagai panutan terhadap anak-anaknya. Oleh sebab itu, orangrua se yogianya harus memahami tentang kebiasaan, karakter, dan kesenangan serta ketidaksenangan anaknya. Hal tersebut membuat anak semakin dihargai dan diperhatikan oleh orang tua mereka.
8. Pembiasaan
Orangtua seyogianya menciptakan kebiasaan-kebiasaan haik dalam keluarga bagi anak-anaknya, melatih anak dan membiasakan melakukan sesuatu secara mandiri tanpa harus tenis-menenis dibantu, melibatkan anak dalam mengambil keputusan-keputusan sehingga anak merasa bertanggung jawab dan dihargai.
Demikianlah 8 bimbingan wajib orangtua untuk kemandirian anak. Setiap orang tua tidaklah sempurna. Maka dari itu bersemangat untuk menjadi orang tua terbaik untuk anak anda.***
