Kurikulum Merdeka Lebih Mendalam, Berikut 4 Arah Perubahannya

- 4 Oktober 2022, 06:04 WIB
Merdeka belajar, berikut 4 arah perubahan kurikulum / Tangkapan Layar / kemdikbud.go.id
Merdeka belajar, berikut 4 arah perubahan kurikulum / Tangkapan Layar / kemdikbud.go.id /

KABAR BANTEN - Kurikulum Merdeka  yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) cukup berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Kurikulum merdeka lebih sederhana dan mendalam, serta memberikan "kemerdekaan" bagi satuan pendidikan dalam mengembangkannya.

Kurikulum merdeka menghadirkan sistem pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif, kurikulum ini dirancang untuk menciptakan kreativitas dan juga fleksibilitas bagi guru, menyesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan.

Berikut empat arah perubahan kurikulum merdeka yang harus dipahami oleh satuan pendidikan, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Anies Baswedan Dideklarasikan sebagai Capres, Ini Tanggapan Nasdem dan PKS di Banten

1. Struktur kurikulum lebih fleksibel
Kurikulum sebelumnya yang digunakan dalam skala nasional belum bisa memberikan fleksibilitas kepada guru, dalam hal jam pelajaran yang ditentukan dalam per minggu.
Nantinya, arah perubahan kurikulum merdeka memberikan kebebasan bagi guru terkait jam pelajaran karena ditargetkan dipenuhi dalam satu tahun, bukan setiap minggu.

2. Fokus pada materi esensial
Tak sedikit peserta didik ataupun orang tua murid yang mengeluhkan akan padatnya materi pelajaran.
Materi pelajaran yang terlalu padat tidak cukup waktu untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
Oleh karena itu, ke depannya pembelajaran akan difokuskan pada materi yang esensial.

3. Penggunaan beragam perangkat ajar
Materi pembelajaran yang tersedia kurang beragam sehingga guru kurang leluasa dalam mengembangkan pembelajaran kontekstual.
Untuk itu, kurikulum ke depannya akan memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

4. Pemanfaatan teknologi digital
Kurikulum sebelumnya dapat memaksimalkan dan memanfaatkan teknologi digital berbasis aplikasi.
Maka dari itu, diperlukan adanya aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik. Salah satunya adalah Platform Merdeka Mengajar.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x