KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen mendorong terbentuknya calon Duta Teknologi.
Calon Duta Teknologi dapat dipilih melalui guru terlatih yang diharapkan menjadi penggerak pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pemilihan calon Duta Teknologi dapat dipilih melalui Program PembaTIK yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi melalui bimbingan teknis yang sudah disiapkan.
Ke depan dapat terbangun model pembelajaran yang relevan, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan para peserta didik dan kebutuhan masa kini dan masa depan.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan, program PembaTIK dimulai pada Juni 2022 diikuti oleh 29.539 guru yang telah mengikuti seleksi secara berjenjang dan dimulai dari Level 1: Literasi, Level 2: Implementasi, Level 3: Kreasi, hingga Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi.
"PembaTIK sudah kita mulai dari Juni 2022 dan sudah 29.539 peserta ikut berpartisipasi," kata Suharti dalam kegiatan kuliah umum seperti kutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari video yang di unggah di Kanal Youtube Kemendikbudristek Sabtu 15 Oktober 2022.
Ia mengatakan, Kemendikbudristek
mendorong adanya kontribusi nyata dari para peserta melalui platform teknologi yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
"Melalui platform teknologi diharapkan peserta dapat berkontribusi," ujarnya.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Pengetahuan Umum Salah Satunya Tentang Gunung