Network
KABAR BANTEN - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berkualitas dihadirkan dengan input pendidik dan tenaga kependidikan sebagai fondasi dari PAUD Berkualitas.
Pada proses mengupayakan PAUD Berkualitas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan PAUD berkualitas dalam proses pembelajaran dan kemitraan dengan orang tua.
Kegiatan dan layanan yang perlu ada dalam kemitraan dengan orang tua.
PaudBaca Juga: Kemendikbudristek Dorong PAUD Siapkan Kesiapan Anak Bersekolah
Yakni adanya kelas orang tua untuk menyampaikan berbagai informasi diantaranya 1.000 hari pertama kehidupan, stimulasi psikososial anak usia 3-6 tahun, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Serta berbagi informasi laporan hasil belajar anak dengan orang tua atau wali untuk keberlangsungan pembelajaran di rumah.
Dukungan pemenuhan layanan esensial anak usia dini di luar Pendidikan.
Berikut dukungan 8 indikator PAUD HI seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id.
1. Kelas orang tua, wahana untuk berbagi informasi mengenai kebutuhan esensial anak (intervensi gizi-sensitif).
2. Pemantauan Pertumbuhan Anak tinggi atau berat badan dan lingkar kepala.
3. Pemantauan Perkembangan Anak (DDTK/KPSP/KMS/KIA/ KKA)
4. Berkoordinasi dengan unit lain terkait pemenuhan gizi dan kesehatan
5. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui pembiasaan.
6. Memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) atau makanan bergizi secara berkala minimal 3 bulan sekali.
7. Memantau kepemilikan identitas (NIK) peserta didik.
8. Ketersediaan fasilitas sanitasi dan air bersih minimal, menggunakan material sederhana dan ada air mengalir.
Terdapat 3 hal yang secara konsisten diupayakan hadir di tengah masyarakat yakni:
- Ayo ke PAUD. Upaya ini untuk mendorong angka partisipasi anak usia dini ke satuan PAUD
- Anak berkembang secara holistik. Caranya dengan penyelenggaraan proses belajar berkualitas dan bermakna.
Baca Juga: Mengisi Survei Lingkungan Belajar Bagi Satuan PAUD, Ini Caranya
- Tidak ada anak yang tertinggal. Mencirikan bahwa seluruh anak usia dini akan diakomodir dalam layanan PAUD Inklusif, terjangkau dan merata.
Nah itu tadi informasi mengenai PAUD HI sebagai upaya untuk mendorong pendidik dan tenaga kependidikan.***
