Network
KABAR BANTEN- Seperti yang kita ketahui bahwa tanggal 25 November adalah merupakan Hari Guru Nasional (HGN).
Seluruh masyarakat Indonesia khususnya para guru dari diberbagai pelosok daerah memperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada setiap tanggal 25 November.
Namun tahukah Anda sejarah dibalik dari tanggal 25 November, hingga akhirnya diperingati sebagai hari Guru Nasional?
Nah pada artikel kali ini akan dibahas tentang sejarah dibalik tanggal 25 November, hingga akhirnya diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN).
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Ranu GS, pencetusan Hari Guru Nasional dilatarbelakangi oleh berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang pada awalnya dinamakan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB)
Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) ini beranggotakan Kepala Sekolah, Guru Desa, Guru bantu, Pemilik Sekolah dan lainnya ini didirikan pada tahun 1912.
Adapun para pendirinya antara lain adalah Erha Kusnan, Jajang Sugianto, Amin Singgih, Sutono, Sumidi, Aldi Sasmito, Ali Marsaban, dan Abdullah Nur Bambang.
Pada 1932 Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) hendak dirubah namanya dengan Persatuan Guru Indonesia (PGI) hal ini tentu mengejutkan pihak Belanda.
Penggunaan kata Indonesia dalam Persatuan Guru Indonesia (PGI) ini dianggap sebagai bentuk ancaman oleh pihak Belanda.
