Network
SERANG, (KB).- Kerja keras SMK PGRI 3 Kota Serang melalui moto "Tiada hari tanpa belajar, tiada tahun tanpa membangun, dan disiplin modal utama menuju sukses", kini menuai sukses ganda. Pertama, prestasi siswanya terus meningkat, kedua lulusannya banyak diburu dunia usaha. Sebagai sekolah kejuruan yang menyiapkan tenaga kerja menengah, dalam memasuki dunia kerja SMK PGRI 3 Kota Serang bukan hanya mendominasi pasar regional, tetapi juga merambah ke dunia internasional, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Jepang. Demikian itu terungkap pada acara pelepasan siswa kelas III yang digelar di Halaman Upacara SMK PGRI 3, Sabtu (20/5/2017). Kegiatan yang diikuti 313 peserta tersebut, dihadiri Ketua YPLP PGRI sekaligus anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Ichsan, pelaku dunia usaha dan dunia industri, orangtua siswa, serta tamu undangan lainnya. Sebagai sekolah unggulan di Banten, SMK PGRI 3 dalam lima tahun terakhir mengalami kemajuan sangat pesat dan terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya menjalin kerja sama dengan kalangan dunia usaha dan dunia industri untuk menyalurkan para lulusannya. Hasilnya sangat menggembirakan, terbukti tahun ini sekitar 65 persen lulusan sudah terserap di sejumlah perusahaan sebelum ijazah diterima. Menurut Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang, Halili, tahun ini merupakan tahun pemantapan bagi sekolah yang dikelolanya. Mengapa demikian, kata dia, karena program yang dibangun dan dilaksanakan terasa makin mantap, antara lain program kelas binaan yang bekerja sama dengan pihak PT INS dan PT YUME yang menginjak tahun ketiga hasilnya makin banyak peningkatan. Kedua, sebagai sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tahun kedua, terlaksana dengan baik dan makin mantap. Ketiga, lulus 100 persen dengan rata-rata nilai memuaskan. "Syukur Alhamdulillah, dari 313 siswa kelas III lulus 100 persen dengan rata-rata nilai memuaskan. Bukan hanya itu, lulusan tahun ini, sekitar 65 persen sudah terserap. Bahkan, yang lebih menggembirakan lagi, mereka dipesan sebelum ijazah keluar, termasuk kelas binaan. Sisanya, sekitar 15 persen melanjutkan kuliah, 10 persen buka usaha sendiri, dan sekitar 10 persen lagi menunggu panggilan," ucapnya. Menurut dia, di awal tahun ini yang telah merekrut tenaga kerja dari lulusan SMK PGRI 3, adalah PT INS, PT Mitsuba Indonesia, PT Nippon Indosari Corpindo, dan perusahaan lainnya. Jalin silaturahim Sementara itu, Ketua YPLP PGRI Provinsi Banten, Ichsan dalam amanat pelepasan meminta kepada para alumni agar jangan cepat puas dengan ilmu yang telah didapat di SMK PGRI 3, tetapi jadikan pijakan dan bekal untuk menimba dan mengembangkan ilmu pengetahuan di jenjang pendidikan selanjutnya atau di dunia kerja. "Ilmu yang telah didapat selama 3 tahun di sini, jadikan pijakan dan bekal untuk meraih cita-cita. Ingat, perjuangan Anda masih panjang. Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah," ujar anggota Komisi II DPRD Kota Serang tersebut. Pesan lainnya, para alumni jangan melupakan sekolah asal, jaga tali silaturahim dan nama baik almamater, terutama sesama alumni. Sebab, maju mundurnya lembaga pendidikan, adalah juga salah satunya ditentukan oleh kepedulian alumninya. "Selamat jalan dan selamat berjuang di tempat yang baru. Tirulah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Patuhilah peraturan di tempat baru, sebagaimana ungkapan, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," tuturnya. Sertifikasi A Sementara itu, Soni Soleman yang hadir mewakili PT INS sangat mengapresiasi terhadap Kepala SMK PGRI 3 beserta unsur yang selama ini sudah bermitra dengan baik dengan pihak PT INS. "Bagi kami SMK PGRI 3 ini merupakan lumbung pegawai yang sangat memuaskan. Maka, tak heran kalau saat ini lulusan SMK PGRI 3 merupakan karyawan terbanyak di PT INS," katanya. Karena puas atas kerja sama yang dijalin selama ini, PT INS memberikan sertifikasi A terhadap SMK PGRI 3. Pernyataan senada juga disampaikan Yessi Meidhona dari PT Mitsuba Indonesia. Ia menilai, SMK PGRI 3 Kota Serang mampu merespons apa yang diinginkan dunia industri, sehingga lulusannya banyak diperebutkan. Prosesi pelepasan itu sendiri dimulai pukul 11.00 WIB yang diawali dengan penjemputan pengantin alumni. Adapun jumlah siswa yang dilepas tahun ini sebanyak 313 dari tiga program keahlian/jurusan, yaitu 166 orang dari Jurusan Administrasi Perkantoran (AP), 72 orang dari Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan 75 orang dari Jurusan Akuntasi (Ak). (H-40)***
-
Kamis, 16 Mei 2024 -
Network
-
