PESANTREN IRHAMNA KEDATANGAN TIGA SANTRI BARU DARI MALAYSIA

- 25 Desember 2017, 20:30 WIB
pesantren irhamna kedatangan santri dari malaysia
pesantren irhamna kedatangan santri dari malaysia

PANDEGLANG, (KB).- Pondok Pesantren Tahfidz Irhamna Bil Quran Kampung/ Desa Pari Kecamatan Mandalawangi, Pandeglangi kedatangan tiga santri baru dari Malaysia. Selain menghafal Alquran, ketiga santri pria tersebut akan menghafal kitab-kitab ilmu ala dan fikih. “Saya tidak menduga nama Pesantren Irhamna sudah terdengar hingga ke Malaysia,” kata Pengasuh Pesantren Irhamna Kiai Ahmad Taftajani, M.Pd.I kepada kabar-banten.com, Senin (25/12/2017). Disebutkan, ketiga santri dari Negeri Jiran itu masing-masing Muhammad Fahmi bin Amir Mohd Nizam, Warga Laluan Meru Permai Ipoh, Perak. Santri usia 17 tahun tersebut masuk program akselerasi. Santri lainnya, Muhammad Fakhri kelahiran 1996 dan Muhammad Faeiz, kelahiran 2003. Kiai Taftajani mengaku kagum dengan semangat tiga santri barunya dalam menghafal Alquran. Dengan semangat tersebut, ia yakin tiga pemuda Malaysia itu akan mampu menghafal Alquran seuai target waktu. “Menghafal Alquran dengan metode irhamna memang bikin beda. Jangankan yang sejak awal punya cita-cita ingin hafal Alquran, yang tadinya ogah-ogahan juga jadi ketagihan menghafal,” ujar Kiai Taftajani. Karena keunggulan metoda ini dibanding metoda-metoda lainnya, tim trainer Irhamna sering diundang untuk menjadi narasumber. Akhir November 2017 misalnya, tim trainer Irhamna menjadi narasumber utama di Kementrian Agama (Kemenag) RI, Jakarta. Peserta kegiatan tersebut terdiri atas para pengasuh pesantren se-Indonesia. “Mohon dukungan dan doa, insya Allah metoda irhamna akan go public,” kata Kiai Taftajani. Muhammad fahmi, santri baru asal Malaysia, mengaku sangat beruntung bisa mesantren di Irhamna. Selain lingkungannya suasana pegunungan yang sejuk, metode belajarnya juga sangat menyenangkan. “Di sini santri tidak dipaksa menghafal, sebab mereka sudah langsung jatuh cinta dengan Alquran,” katanya. Ia mengaku sangat betah, sebab para santrinya juga saling menjaga seperti satu keluarga. “Kalau anak-anak muda tahu tentang betapa menyenangkannya mondok di Irhamna, saya yakin mereka akan antre daftar ke pesantren ini,” ungkapnya. (DE)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah