Ucapan syukur yang tiada henti terucap dari Pengasuh Pesantren Modern Daar El Istiqomah, Drs. KH. Sulaeman Ma'ruf atas keberhasilan santri-santrinya. Setelah beberapa waktu lalu seorang santri sekaligus putra kelimanya, Muhammad Nasrullah, menyelesaikan studi strata satu di International University of Africa-Sudan, kini kegembiraan dan kesyukuran kembali berulang. Hal itu, setelah santri yang lain berhasil menggondol gelar kesarjanaan bidang hukum Islam/syari'ah Islamiyah di Universitas Al Azhar Cairo Mesir. Kegembiraan bermula ketika Muhammad Soleh Fauzan, alumnus Istiqomah yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur masyarakat Banten di Mesir mengabarkan kepada Ust.H.Kholid Ma'mun tentang keberhasilan sahabatnya Ahmad Andika Permana yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir. Andika berangkat belajar ke Al Azhar pada tahun 2014, setelah sebelumnya belajar 6 tahun di Pesantren Istiqomah dari kelas I sampai dengan kelas VI KMI dan masa pengabdian wajib selama setahun. Sungguh sebuah keberuntungan yang besar bagi santri yang mendapat kesempatan belajar di Al Azhar. Hal ini dikarenakan di Al Azhar sangat banyak syeh yang berkompeten dalam berbagai bidang keilmuan, ditunjang dengan maraknya suasana keilmuan yang sangat kental di ruaq-ruaq masjid Al Azhar. Satu lagi, keunggulan belajar di Al Azhar adalah sangat mudah mendapatkan referensi. Terbukti, banyak mahasiswa dari luar Mesir yang datang ke Mesir untuk mencari referensi kitab, guna penyelesaian tesis dan disertasi. Hal ini, karena di Mesir terdapat banyak maktabah-maktabah yang menjual kitab dengan harga yang cukup murah untuk ukuran mahasiswa.