Network
SERANG, (KB).- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2019, di Kampus Untirta, Rabu (24/4/2019). Kegiatan tersebut dilakukan dalam mempersiapkan Kafilah Untirta, yang akan mengikuti sejumlah lomba.
Rektor Untirta Sholeh Hidayat mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda rutin tahunan untuk mempersiapkan khafilah Untirta. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut nantinya yang menjadi juara akan diikutkan pada perlombaan tingkat nasional.
"Untirta setiap tahun selalu mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti MTQ di tingkat nasional. Pembukaan MTQ Piala Rektor ke 2 juga sekaligus menjadi STQ seleksi tilawatil Quran (STQ) untuk menghadapi MTQ Nasional XVI tahun 2019 di Aceh," kata Sholeh kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, ada cabang lomba tersebut yakni Cabang Tilawah Quran, Cabang Tartil Quran, Cabang Qiroat Sabiah, Cabang Hifzhil Quran 5 Juz. Kemudian Cabang Hifzhil Quran 10 Juz.
"Warga Banten yang mampu membaca Quran itu hanya 30 persen, menurut Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Padahal Banten terkenal sebagai kota sejuta santri dan 1.000 kiai. Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada para dosen agama yang membuat pembinaan Quran secara rutin," ujarnya.
Ia mengatakan, penguasaan dalam membaca Alquran dengan baik sangat penting bagi umat Islam, karena kebenaran ibadah akan sangat bergantung kepada bacaannya. Lomba tersebut juga berguna untuk memotivasi mahasiswa untuk dapat belajar membaca Alquran dengan baik sesuai dengan tajwidnya dan juga dibawakan dengan lantunan yang merdu.
"MTQ menjadi pintu masuk bagi mahasiswa untuk memahami secara mendalam Alquran, sehingga dapat mengamalkannya ke dalam kehidupan sehari-hari dengan istiqomah," ucapnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menghasilkan mahasiswa yang berkarakter Alquran. "Dengan kegiatan tersebut dapat mengembangkan karakter mahasiswa, dengan cara mengamalkan Alquran kedalam kehidupan sehari-hari," tuturnya. (DE/YA)*
