Network
SERANG, (KB).- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa berjalan dengan lancar selama banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Serang.
Hal itu dikarenakan proses pembersihan terhadap sekolah tergenang pun sudah selesai dilakukan sebelum KBM dimulai.
Asep mengatakan, untuk sekolah yakni SD dan SMP tidak ada yang terdampak banjir. Sekalipun ada yang tergenang semua sudah selesai sebelum KBM berlangsung.
"KBM lancar semuanya," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di lapangan tenis indoor Pemkab Serang, Selasa (7/1/2020).
Disinggung soal banjir di wilayah Bojonegara, ia memastikan hanya SMA yang terdampak. Sedangkan untuk SD dan SMP semua aman.
"Kalau Bojonegara itu SMA, saya tahu itu ada di kita teritorial tapi kewenangan di provinsi. Kita hanya konsolidasi dibawah supaya enggak acak acakan," ucapnya.
Selama musim penghujan ini, pihaknya mengaku sudah melakukan rapat dengan para pengawas. Mereka diminta untuk menekankan kewaspadaan pada kepala sekolah. "Terutama untuk antisipasi sarana prasarana," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SMP Heriyana mengatakan, untuk sekolah tinggal menengah atas tidak ada yang terdampak banjir. "Enggak ada itu SMA dan SD (yang terdampak)," ujarnya.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, banjir yang melanda dua Desa di Kecamatan Bojonegara yakni Desa Bojonegara dan Margagiri pada Selasa (7/1/2020) telah merendam ratusan rumah.
Selain itu ada juga kantor desa Margagiri, SMAN 1 Bojonegara, SDN Baketor, Gudang Bulog dan PAUD Al Jafar Baketor Margagiri.
