Cegah Penyebaran Covid-19, Akmapala UPI dan Medical Volunteer Lakukan Penyemprotan Disinfektan

- 10 April 2020, 20:45 WIB
MAhasiswa UPI Serang semprotkan disinfektan
MAhasiswa UPI Serang semprotkan disinfektan

SERANG, (KB).- Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aktivis Mahasiswa Pencinta Alam (Akmapala) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang bersama Medical Volunteer Serang melakukan penyemprotan disinfektan di Kampung Pasir Manggu, Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Kamis (9/4/2020).

Perwakilan Akmapala UPI Kampus Serang, Dede mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya melakukan kegiatan sosial penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Medical Volunteer sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

"Rasa kepedulian, serta sifat sosial sebagai sesama manusia menjadi latar belakang diadakannya kegiatan tersebut ditengah kekhawatiran masyarakat terhadap wabah Covid-19," kata Dede.

Ia mengatakan, selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga melakukan Penyuluhan Kesehatan (Penkes) terhadap masyarakat guna menyadarkan bahwa pentingnya menjaga kebersihan untuk kelangsungan hidup sehat dan terbebas dari penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup tidak bersih.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuat masyarakat menjadi tenang dan dapat menerapkan pola hidup sehat, serta rajin mencuci tangan serta berperilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Sementara, Ketua Medical Volunteer Liya Juliska mengatakan, untuk mencegah penyebaran covid-19, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga.

"Kami bersama UKM Akmapala melakukan penyemprotan di rumah warga. Selain itu, kami melakukan penyuluhan kesehatan untuk menjaga kebersihan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Ia mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut diharapkan dapat membunuh kuman atau virus yang menempel di benda-benda mati yang sering dipegang masyarakat.

"Cairan disinfektan tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang aman untuk digunakan," ujar Liya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah