Mahasiswa UPI Serang Produksi Hand Sanitizer dan Sabun dari Mangrove

- 13 April 2020, 17:45 WIB
mahasiswa PKP UPI Kampus Serang
mahasiswa PKP UPI Kampus Serang

Mahasiswa Progam Studi (Prodi) Kelautan dan Perikanan (PKP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang memproduksi hand sanitizer dan sabun dari daun mangrove.

“Pembuatan cairan pencuci tangan tersebut, untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan cairan pencuci tangan, karena langka sejak penyebaran wabah Corona virus disease (Covid-19),” kata Kepala Prodi Kelautan dan Perikanan UPI Kampus Serang, Ferry Dwi Cahyadi, di UPI Kampus Serang, Sabtu (11/4/2020).

Menurut dia, pembuatan han sanitizer dan sabun tersebut, dengan cara meserasi bahan yang dibutuhkan, seperti metanol dan daun mangrove. Daun tersebut dipotong kecil-kecil kemudian di jemur. Namun penjemuran tidak menggunakan panas matahari secara langsung, karena dapat mengurangi senyawa bioaktif yang ada pada daun tersebut.

Pihaknya memanfaatkan daun mangrove karena mengandung senyawa alkaloid, terpenoid dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan virus. Pada waktu maserasi menggunakan metanol agar tidak merusak kandungan senyawa bioaktif. Selain itu dalam pembuatan hand sanitizer serta sabun tidak menggunakan alkohol maupun etanol.

"Kami menggunakan mangrove karena banyak tumbuh di pesisir serta tumbuh di daerah pasang surut air laut. Mangrove mempunyai adaptasi fisiologi dan morfologis yang unik, serta berbeda dengan tanaman darat lainnya sehingga dapat bertahan hidup di daerah pasang surut," ujarnya.

Menurut dia, mangrove memiliki juga banyak manfaat, seperti penahan gelombang abrasi, serta dapat berpotensi sebagai pemanfaatan untuk medis melalui senyawa bioaktif yang belum dioptimalkan. Dengan adanya manfaat-manfaat tersebut sudah seharusnya keberadaan mangrove dijaga.

"Kami memanfaatkan bahan alami dalam pembuatan hand sanitizer dan sabun tersebut. Kemudian dalam pembuatan tersebut mahasiswa PKP didampingi dosen PKP yakni pak Agung Setyo Sasongko," katanya.

Pihaknya baru membagikan kepada mahasiswa dan sivitas akademika. Kedepan pihaknya berencana membagikan hasil produksinya kepada masyarakat di sekitar kampus UPI Serang. Sementara saat ini masih sebatas bagi mahasiswa kampus UPI Serang. Karena masih terbatas pada sumber daya dan fasilitas laboratorium ditambah dengan adanya work from home. (DE)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah