Network
SERANG, (KB).- Pembelajaran dalam jaringan (daring) di tengah wabah virus corona atau Covid-19, membentuk guru bisa memberikan konten-konten pendidikan yang kreatif dan inovatif. Hal itu bisa diberikan dalam pemberian materi tugas, dengan memanfaatkan Informasi Teknologi (IT).
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten M Yusuf, di Kantor Dindikbud Banten, Senin (27/4/2020).
"Adanya wabah virus corona membawa hikmah positif bagi dunia pendidikan di Banten. Yakni membentuk semangat guru dalam menguasai teknologi untuk memberikan konten pendidikan yang kreatif dan inovatif," ujar Yusuf.
Ia menjelaskan, pembelajaran daring tentu terkendala keterbatasan ruang dan waktu. Sehingga dapat melahirkan motivasi guru untuk menggali potensi dan kompetensi, melalui ragam tantangan cara belajar dengan mengoptimalkan kemampuan penggunaan informasi teknologi dalam pembelajaran.
"Memberikan materi pembelajaran yang bermutu, menyenangkan serta mampu memancing fokus aktif peserta didik dalam pembelajaran. Tentunya yang dibalut dengan esensi mental karakter spiritual building, yang mencerminkan rasa empati di tengah kondisi serba terbatas ini," tuturnya.
Ia berharap, ke depan pendidikan di Banten semakin maju dengan didorongnya pelaksanaan program pendidikan yang bermutu, serta didukung semangat guru pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan.
"Pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan. Tapi proses untuk menyiapkan guru dengan pembelajaran daring terus dilakukan. Salah satunya guru dapat mengikuti pelatihan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (PembaTIK)," tuturnya. (DE/YA)*
