Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 300 mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menerima bantuan uang tunai dan sembako. Penerimaan tersebut untuk membantu mahasiswa yang tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Suherna mengatakan, distribusi uang tunai dan sembako tersebut sebagai wujud kepedulian kampus dalam mendampingi mahasiswa di tengah pandemi virus corona. Penerimaan bantuan dilakukan di Gedung Rektor Untirta, Selasa (26/5/2020).
"Kami memberikan bantuan kepada mahasiswa yang ada di kos-kosan. Mereka yang tidak bisa pulang kami bantu dengan memberikan bahan kebutuhan selama wabah virus corona," kata Suherna kepada Kabar Banten, Jumat (29/5/2020).
Ia mengatakan, sebelum membagikan bantuan tersebut pihaknya bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk mendata mahasiswa yang berhak menerima bantuan, seperti mahasiswa yang tinggal di kos kosan tidak bisa pulang ke kampung halaman.
“Kami sudah berdiskusi dengan BEM yang tahu di lapangan. Kami minta data dari BEM, sehingga mendapatkan jumlah yang seperti sekitar 230-an. Bantuan tersebut dikoordinasi langsung oleh bagian kemahasiswaan, mahasiswa yang telah terdata akan memperoleh informasi lebih lanjut perihal mekanisme klaim bantuan," ujarnya.
Ia berharap, mahasiswa bisa terbantu, bisa belajar kembali, tetap jaga kesehatan tidak melakukan perjalanan ke zona merah, kemudian tetap berada di rumah.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Untirta kepada mahasiswanya, Untirta mendampingi, Untirta peduli, Untirta semangat," ucapnya. (DE)*
