Peringati Hari Kelahiran Pancasila dengan Meningkatkan Budaya Gotong Royong

- 1 Juni 2020, 13:23 WIB
Hari Lahir Pancasila
Hari Lahir Pancasila /

SERANG, (KB).- Generasi muda Indonesia dituntut untuk tetap aktif bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati hari Kelahiran Pancasila.

Akademisi Universitas Banten Jaya (Unbaja) Toni Anwar Mahmud mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial belaka, tetapi perlu ada pengejawantahan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bisa melakukan melalui tindakan gotong royong membantu sesama, di tengah wabah virus corona atau corona virus disease (Covid-19) yang sedang melanda bumi pertiwi.

"Seperti tema hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2020, yakni gotong royong menuju Indonesia maju. Sebagai generasi muda harus melakukan tindakan nyata pada diri anak bangsa, untuk saling membantu sesama yang merasakan dampak pandemi virus corona," kata Toni kepada Kabar Banten, di Kota Serang, Senin (1/6/2020).

Ia mengatakan, sikap kebersamaan gotong royong dan toleransi sangat perlu dikedepankan. Dengan adanya corona yang melanda, membuat keluarga yang terpapar ikut dijauhkan oleh masyarakat. Hal itu tidak perlu dilakukan, melainkan harus saling memberikan dukungan, serta membantu tidak hanya materi tetapi dukungan.

"Pada saat seperti itu dapat tergambar, bagaimana nilai-nilai Pancasila diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari," ujarnya.

Ia menuturkan, bagi generasi muda, pelajar, mahasiswa dapat meneladani proses perjuangan pendahulu bangsa, yang selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila jauh sebelum ditetapkan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

"Saling membantu gotong royong salah satu aplikasi nilai-nilai pengamalan sila-sila dalam Pancasila," tuturnya.

Ia mengatakan, Bangsa Indonesia terkenal memiliki budaya santun, guyub-rukun dan gotong-royong, namun kini mulai terkikis akibat budaya globalisasi. Maka sebagai generasi muda harus mempunyai semangat nasionalisme patriotisme, agar tidak mudah tergerus globalisasi dan teknologi.

"Dengan bergotong royong membuat masyarakat menjadi merasa ada kepedulian sesama untuk saling mengasihi dan berbagi bersama di tengah kesulitan, karena wabah virus corona itu sangat memberikan dampak yang luas," katanya. (DE)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x