Network
TANGERANG, (KB).- Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kembali memperpanjang pelayanan akademik dan non akademik secara dalam jaringan (daring), hingga berakhirnya tahun ajaran 2019/2020. Perpanjangan tersebut dalam upaya penyebaran wabah virus corona atau corona virus disease (Covid-19).
Hal tersebut diungkapkan Rektor UMT Ahmad Amarullah, Kamis (4/6/2020).
"Pelayanan akademik dan non akademik secara daring diperpanjang hingga tahun ajaran 2019/2020. Selain itu, mahasiswa tetap melakukan perkuliahan secara daring di rumah. Dan bagi dosen serta tenaga kependidikan melakukan work from home (WFH) itu dilakukan agar aktivitas tetap terjaga," kata Amarullah.
Ia mengatakan, perpanjangan tersebut berpedoman dengan peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan wabah virus corona.
Kemudian surat edaran majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pusat Muhammadiyah Nomor 0297/EDR/I.3/H/2020, tentang pencegahan dan penangan Covid-19 di lingkungan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA). Serta peraturan Gubernur Banten Nomor 16 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB dalam percepatan penanganan Covid-19 di Tangerang Raya.
"Dari pedoman tersebut, kami memperhatikan internal UMT agar pelayanan akademik kembali diperpanjang. Itu dilakukan melihat kondisi dan situasi yang belum membaik. Pimpinan fakultas, badan, lembaga, biro dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) melakukan penyesuaian layanan kerja bagi stafnya masing-masing. Lalu tidak mengganggu kelancaran administrasi dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Ia berharap, agar wabah virus corona segera berakhir dan kembali ke aktivitas normal. Pihaknya juga sedang menyiapkan kenormalan baru pada tahun ajaran 2020/2021.
"Mahasiswa dan pegawai di lingkungan UMT untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker," katanya. (DE/YA)*
