Network
TANGERANG, (KB).- Persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tangerang terkendala kuota penerimaan siswa untuk sekolah negeri di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Masyati mengatakan, saat ini lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang saja sebanyak 32.000, sedangkan daya tampung PPDB SMP di Kota Tangerang hanya 10.600 siswa saja.
"Yang lulus untuk SD itu hampir 32 ribu lebih. Sedangkan penerimaan PPDB yang SMP hanya 10.600. Tentunya 21.000 sekian terlempar," ujarnya.
Masyati mengatakan, keterbatasan kuota tersebut sulit untuk dipahami oleh orang tua siswa yang tak terima anaknya gagal masuk sekolah negeri.
Padahal, lanjut Masyati, dinas yang dia pimpin sudah memberikan sosialisasi terkait jumlah kuota tersebut ke masyarakat.
"Pasti ada aja yang selisih paham kenapa anaknya tidak masuk, kadang dia tidak membaca juknis, karana ketidakpahaman, padahal kita sosialisasi, namanya masyarakat luas dengan pemahaman yang berbeda," klaim Masyati.
Untuk mengatasi keterbatasan daya tampung tersebut, Masyati meminta agar masyarakat bisa mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah swasta. Saat ini Kota Tangerang memiliki 167 sekolah swasta yang siap untuk menampung puluhan ribu siswa yang baru lulus SD untuk melanjutkan ke jenjang SMP.
"Menurut saya swasta sama negeri sama, tapi masyarakat memaksaan anaknya Negeri, padahal sama-sama bagus," kata dia.
Terkait masalah biaya sekolah, Masyati mengatakan anak yang memang dinyatakan layak mendapat bantuan dari pemerintah tak perlu khawatir soal biaya. Karena di Kota Tangerang baik swasta maupun negeri tidak dipungut biaya SPP karena sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota.
