Network
KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melepas 21.045 mahasiswa yang akan ditugaskan di 593 sekolah di Indonesia dalam program Kampus Mengajar angkatan ke-5.
Puluhan ribu mahasiswa tersebut berasal dari dari 716 perguruan tinggi di Indonesia di bawah naungan Kemendikbudristek.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar angkatan ke-5 nantinya dibimbing oleh Dosen pembimbing lapangan sebanyak 2.565.
Baca Juga: Kemendikbudristek Terbitkan Surat Edaran Transisi PAUD ke SD, Ini Isinya
"Selama mengikuti program Kampus Mengajar, mahasiswa akan dibimbing oleh DPL sebanyak 2.565," kata Nadiem dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Kemdikbud RI.
Menurutnya, program Kampus Mengajar dapat menjadi wadah kolaborasi antara sekolah dan para peserta Kampus Mengajar. Sehingga menciptakan suasana belajar yang berbeda.
"Saya berharap program kampus mengajar menjadi wadah untuk berkolaborasi," tuturnya.
Ia mengatakan, sudah saatnya mahasiswa terjun ke lapangan menjadi sosok teladan bagi para pelajar dan masyarakat di tempat kalian ditugaskan. Jalanilah peran tersebut dengan sungguh-sungguh.
"Berikan yang terbaik di tempat penugasan masing-masing dan saya tunggu cerita-cerita inspiratifnya," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Dikdasmen) Iwan Syahril mengatakan, program Kampus Mengajar telah menjadi solusi untuk mengakselerasi pemulihan pembelajaran di sekolah pascapandemi Covid-19 yang berfokus pada peningkatan literasi, numerasi dan pengembangan potensi mahasiswa.
