Network
KABAR BANTEN - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berkomitmen mewujudkan institusi yang bersih melalui Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokasi Bersih Melayani (WBK WBBM).
Ini merupakan tindak lanjut dari komitmen pakta integritas bersama 76 perguruan tinggi negeri pada 15 November 2022 untuk ekosistem tata kelola perguruan tinggi yang berintegritas.
"Salah satu strategis teknisnya ada 12 rencana aksi yang berintegritas yang harus di tindaklanjuti yakni pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi," kata Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman, usai mendeklarasikan pencanangan zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi, di ruang Multimedia gedung Rektorat Untirta, Rabu 12 April 2023.
Ia mengatakan, terdapat 12 rencana aksi di antaranya pemilihan pimpinan di lingkungan perguruan tinggi penguatan mahasuswa baru.
Kemudian bimbingan skripsi, inovasi dalam proses jurnal ilmiah untuk menghindari perjokian termasuk plagiat serta penguatan sistem sumber daya manusia.
"Lewat pencanangan zona integritas inilah menjadi komitmen yang akan kita laksanakan untuk implementasinya di seluruh unit," ujarnya.
Ia menuturkan, pencanangan zona integritas ini didukung oleh 7 fakultas dan 1 pascasarjana.
Untuk persiapan sumber daya manusia sendiri sambil terus berjalan sementara ini masih mengandalkan tim yang diakomodir oleh sistem pengawas internal.
"Nanti dari masing-masing unit fakultas akan mengirim tim yang akan di SK kan oleh Rektor kepanjangan dari sistem pengawas internal," tuturnya.
Baca Juga: Biaya UKT Prodi Kedokteran di PTN, Ini Perbandingan antara Untirta, UGM dan Unair
Ia berharap ada tahapan implementasi tahapan yang dilaksanakan secara bertahap ada outcome kinerja yang lebih baik dari integritas.
"Dengan integritas dan komitmen menyeluruh dan konperhensif dari pimpinan tertas sampai bawah, maka kinerja perguruan tinggi akan dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.***
