KABAR BANTEN - Di era teknologi saat ini, mulai terlahir kartini-kartini muda yang mulai berani mengejar mimpi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi.
Peran wanita dalam pengembangan teknologi belum sepenuhnya terbukti.
Dari 27 persen perempuan di dunia pada statista 2021 sekitar 22 persen perempuan di Indonesia pada Boston Consulting Grup 2020 yang hanya berkecimpung di bidang teknologi.
Baca Juga: SD Alquran Amirul Mukminin Bersinergi dengan Rumah Amal Salman Bagikan Paket Sembako dan Zakat
Dari angka tersebut terlihat pengembangan teknologi yang masih belum beriringan dengan nilai kesetaraan jender, di peringatan kartini 2023 bisa jadi semangat perempuan Indonesia dalam kesetaraan hak.
Semangat perjuangan kartini adalah kesetaraan hak dalam pendidikan dan membuka lebar kesempatan bagi perempuan untuk berkarya diberbagai bidang termasuk teknologi.
Meski nyatanya masih ada ketimpangan gender di dunia teknologi, namun angan kesetaraan kini kian nyata dengan terbukanya akses bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi.
Berikut keuntungan mengikuti program bangkit kampus merdeka yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instagram @ditjen.diktiristek:
Melalui program Bangkit Kampus Merdeka makin banyak Kartini Muda yang sukses di bidang teknologi.
Berikut lulusan program Bangkit Kampus Merdeka: