KABAR BANTEN - Pada 2022 ada sebanyak 2.471 lembaga pendidikan madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka.
Kemudian pada 2023 meningkat yakni sebanyak 26.169 lembaga pendidikan madrasah dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK telah yang menerapkan kurikulum merdeka.
Hal ini mendukung kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknolologi dalam menerapkan implementasi kurikulum merdeka.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, data tersebut menunjukkan antusiasme warga madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka dan pertanda madrasah berani berubah.
Ia optimistis, tranformasi yang dilakukan oleh madrasah serta satuan pendidikan lainnya di bawah naungan Kementerian Agama akan memberikan dampak signifikan dalam kehidupan keagamaan di Indonesia.
Di momen hari pendidikan nasional lembaga pendidikan madrasah telah menerapkan kurikulum merdeka sebagai transformasi dalam pendidikan agama dan keagamaan yang berkualitas.
"Mari bersama-sama terus bertransformasi untuk menghasilkan pendidikan agama dan keagamaan yang lebih berkualitas," kata Yaqut dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id.
Ia mengatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional seyogyanya bukan hanya menjadi seremoni semata.
Ini semestinya menjadi komitmen bersama untuk terus mempercepat transformasi pendidikan agama dan keagamaan.