KABAR BANTEN - Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia mengasah kemampuan dalam lomba debat bahasa inggris pada National University Debating Championship (NUDC) 2023 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Para peserta lomba debat bahasa inggris ini merupakan wakil dari 16 Lemabaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) dan 7 wilayah, peserta telah mengikuti hasil seleksi daring tingkat wilayah.
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Asep Sukmayadi mengatakan, lomba debat bahasa inggris pada NUDC ini menggunakan format debat parlemen.
Baca Juga: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Untirta Ajak Guru Buat Media Pembelajaran Menarik
Para peserta dituntut tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik.
"Peserta yang mengikuti NUDC sudah mengikuti seleksi di wilayah masing-masing yang terdiri dari 2.000 peserta," kata Asep.
Lomba debat bahasa inggris tingkat nasional di Untirta ini diselenggarakan tatap muka, yang akan berlangsung selama 7 hari.
"NUDC diselenggarakan dari 6 sampai 12 Juni 2023, peserta akan dinilai oleh tim juri diharapkan dari kegiatan ini memperoleh talenta-talenta terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri NUDC
Rahmat Nurcahyo mengatakan, semua peserta mengikuti 9 babak penyisihan dan 4 babak eliminasi.
Matching peserta di babak penyisihan mengikuti aturan dalam sistem British
Parliamentary.
"Terdapat 28 ruangan dalam setiap babak penyisihan dan masing-masing ruangan akan mempertemukan 4 tim," katanya.
Ia mengatakan, terdapat dua divisi babak eliminasi yakni Open-Draw dan Novice, kemudian divisi Open-Draw akan mempertemukan tim terbaik berdasarkan akumulasi poin dan divisi Novice akan mempertemukan tim terbaik yang memenuhi syarat sebagai tim.
"Terdapat tiga tahapan dalam NUDC tingkat nasional yakni Preliminary Rounds, Open Break, Novice Break, Terdapat juara 1,2,3, dan 4 di babak Novice Grand final," ujarnya.
Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman menyambut baik NUDC yang diselenggarakan di Untirta.
Dia berharap NUDC bisa mengasah kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis, sehingga mahasiswa mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
"Kami berharap mahasiswa yang mengikuti debat ini bisa mengasah kemampuan berpikir kritis," ujarnya.***