Kemendikbudristek Buka Ruang Pendampingan Perguruan Tinggi untuk Penanganan Miskin Ekstrem di Daerah

- 8 Juni 2023, 10:02 WIB
Sosialisasi program yang membuka ruang pendampingan kepada perguruan tinggi yang digelar Kemendikbudristek.
Sosialisasi program yang membuka ruang pendampingan kepada perguruan tinggi yang digelar Kemendikbudristek. /Dok. Forum CSR Banten/

KABAR BANTEN – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi yang berada di wilayah daerah tertinggal.

Kesempatan yang dibuka Kemendikbudristek kepada perguruan tinggi untuk memberikan pendampingan terhadap wilayah yang terdapat kemiskinan ekstrem pada klaster madya, pratama.

Koordinator Pengabdian Masyarakat Ditjen PTRT Kemendikbudtistek Luthfi Ilham Ramdani mengatakan, program pengabdian tersebut dinamakan Kosabangsa. Tujuannya untuk mewujudkan kolaborasi antara perguruan tinggi.

Baca Juga: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Untirta Ajak Guru Buat Media Pembelajaran Menarik

“Mitra kerja sama, dan pemerintah dalam meningkatkan daya saing bangsa, pengembangan SDM unggul melalui penerapan teknologi dan inovasi untuk penyelesaian permasalahan di masyarakat,” ujar Luthfi, Rabu 7 Juni 2023.

Hal itu disampaikan Luthfi saat menggelar sosialisasi program Kosabangsa atau kolaburasi Sosial Membangun Masyarakat di salat satu hotel di Kota Serang. Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan itu Forum CSR Banten sebagai mitra penyelenggara.

"Tentu saja juga dalam rangka untuk mengaplikasikan hasil riset unggulan perguruan tinggi yang sesuai dengan urgensi kebutuhan masyarakat dan tema Program Kosabangsa," papar Luthfi.

Program Kosabangsa, kata dia, juga dimaksudkan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memberikan solusi permasalahan dengan pendekatan holistik berbasis riset multidisiplin.

Program Kosabangsa diluncurkan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat umum, masyarakat yang bergerak dalam bidang ekonomi. Seperti IRT, UKM/UMKM, kelompok usaha lainnya.

Sementara itu Ketua Umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut mengaku mengapresiasi Kemendikbudristek dalam hal ini Ditjen PTRT yang telah meluncurkan program Kosabangsa tersebut dengan merangkul semua stake holder pengabdian sosial di masyarakat.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah