Network
KABAR BANTEN - SMA Negeri 1 Cikande mengenalkan 25 ekstrakurikuler kepada siswa baru pada hari terkahir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Pengenalan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Cikande untuk menarik siswa untuk menggali potensi minat dan bakat.
Selain itu juga untuk mengenal lebih dekat dan diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk memilih ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Cikande yang sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.
"Ada 25 Ekstrakurikuler yang kita kelompokan menjadi tiga cabang yakni Seni, Olahraga dan lainnya," kata Kepala SMA Negeri 1 Cikande Mulyadi.
Ia menuturkan, untuk cabang olah raga SMA Negeri 1 Cikande mempunyai ekstrakurikuler dayung, kemudian pencak silat, taekwondo, voli, tenis meja, futsal, dan basket, cabang olah raga ini banyak diminati oleh siswa.
"Siswa boleh memilih maksimal tiga ekstrakurikuler dari masing-masing kelompok baik itu seni, olahraga dan lainnya, siswa tidak boleh memilih satu bidang misalnya olahraga semua," tuturnya.
Ia mengatakan, tidak hanya olahraga, SMA Negeri 1 Cikande juga memiliki ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) pada ekstrakurikuler ini siswa melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah.
"Saya berharap siswa baru ini bisa memilih ekstrakurikuler yang fisik dan non fisik," ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan pengenalan ekstrakurikuler ini tetap didampingi oleh panita yakni OSIS untuk mengenalkan masing-masing ekstrakurikuler kepada siswa baru agar berminat.
"Kegiatan pengenalan ekstrakurikuler ini dilakukan di halaman sekolah karena keterbatasan ruang," tuturnya.
Baca Juga: Ide Menarik Kegiatan MPLS, Salah Satunya Ice Breaking dan Perkenalan
Ia mengatakan, kegiatan pengenalan ekstrakurikuler diharapkan dapat menyakurkan bakat dan minat siswa, dari ekstrakurkuler yang diikuti ada kegiatan positif sehingga diharapkan kegiatan negatif terkurangi karena fokus ke ekstrakurikuler.
"Siswa dapat menghabiskan waktunya pada kegiatan ekstrakurikuler, walaupun ikut kegiatan tetap harus diimbangi dengan akademik," ujarnya.***
