Sehingga diharapkan mahasiswa bisa mendukung langsung apa yang menjadi fokus pemerintah.
"Mahasiswa bisa berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar bisa mendukung program Pemerintah Kabupaten Serang," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unbaja Prof. Mohammad Syadeli Hanafi menuturkan,
peserta KMM tersebar di tiga Kecamatan yakni Pamarayan, Bandung dan Cikeusal Kabupaten Serang.
Diharapkan peserta dapat menggali potensi yang yang ada di setiap desa untuk kesejahteraan masyarakat, serta diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari solusi.
"Peserta KKM datang ke desa untuk membantu masyarakat, selain itu mahasiwa diharapkan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Serang dalam masalah stunting kemudian juga mendukung UMKM yang ada di desa," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya juga sudah dilakukan pembekalan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga diharapkan mahasiswa bisa mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam pinjaman online serta investasi ilegal.
"Kami berharap mahasiswa bisa mengembangkan UMKM yang ada di desa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia KKM Unbaja Alamsyah Basri mengatakan, kegiatan KKM dilaksanakan dari mulai 8 Agustus sampai 6 September 2023 dan dilanjutkan dengan lokakarya pada 7 September.
Mahasiswa diharapkan dapat menjaga nama baik almamater selama melaksanakan KKM.
"Peserta KKM sebelumnya sudah datang ke desa untuk merencanakan program kerja diharapkan program yang sudah direncanakan bisa diwujudkan, mereka tersebar di 20 desa di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Serang," katanya.