Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten Serang meminta kepada peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Banten Jaya (Unbaja) untuk mengembangkan potensi desa, dengan melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Serang juga meminta agar peserta KKM Unbaja untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat selama menjalankan kegiatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang Epi Priatna mengatakan, apabila ada kendala dalam kegiatan KKM peserta diminta untuk menyelesaikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing lapangan atau dengan pemerintah setempat.
Baca Juga: Kabupaten Pandeglang Jadi Lokus KKM Universitas Primagraha
"Peserta diminta untuk menjaga adat istiadat yang ada di masyarakat, diharapkan kegiatan selama KKM bisa memberikan solusi di masyarakat," kata Epi usai memberikan sambutan pada pelepasan peserta KKM Unbaja di Pendopo Kabupaten Serang, Selasa 8 Agustus 2023.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Serang juga sedang fokus dengan masalah stunting, desa wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sehingga diharapkan mahasiswa bisa mendukung langsung apa yang menjadi fokus pemerintah.
"Mahasiswa bisa berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar bisa mendukung program Pemerintah Kabupaten Serang," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unbaja Prof. Mohammad Syadeli Hanafi menuturkan,
peserta KMM tersebar di tiga Kecamatan yakni Pamarayan, Bandung dan Cikeusal Kabupaten Serang.
Diharapkan peserta dapat menggali potensi yang yang ada di setiap desa untuk kesejahteraan masyarakat, serta diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari solusi.
"Peserta KKM datang ke desa untuk membantu masyarakat, selain itu mahasiwa diharapkan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Serang dalam masalah stunting kemudian juga mendukung UMKM yang ada di desa," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya juga sudah dilakukan pembekalan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga diharapkan mahasiswa bisa mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam pinjaman online serta investasi ilegal.
"Kami berharap mahasiswa bisa mengembangkan UMKM yang ada di desa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia KKM Unbaja Alamsyah Basri mengatakan, kegiatan KKM dilaksanakan dari mulai 8 Agustus sampai 6 September 2023 dan dilanjutkan dengan lokakarya pada 7 September.
Mahasiswa diharapkan dapat menjaga nama baik almamater selama melaksanakan KKM.
"Peserta KKM sebelumnya sudah datang ke desa untuk merencanakan program kerja diharapkan program yang sudah direncanakan bisa diwujudkan, mereka tersebar di 20 desa di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Serang," katanya.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Baru Ikut Kegiatan Ini di Uniba Serang Banten
Ketua Yayasan Banten Jaya Berkarakter Suba'i menuturkan, peserta KKM Unbaja diharapkan ilmu yang diperoleh di kampus dapat diaplikasikan di desa dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh peserta.
"Saya berharap peserta KKM dapat menjaga nama baik kampus di desa, tidak semua orang bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ujarnya.***
Disclaimer: Artikel ini telah mengalami pengubahan oleh redaksi. Sebelumnya dalam judul tertulis Uniba, seharusnya Unbaja.
