14 Agustus Diperingati Hari Pramuka, Ini Simak Sejarahnya

- 14 Agustus 2023, 07:40 WIB
Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Ini sejarah panjang Pramuka.
Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Ini sejarah panjang Pramuka. /Tangkapan layar laman pramuka.or.id./

KABAR BANTEN - Gerakan Pramuka memiliki sejarah panjang, berikut penjelasan tentang sejarah Pramuka dari zaman Hindia Belanda sampai sekarang ini.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman pramuka.or.id, pada zaman Hindia Belanda bernama Pendidikan kepanduan pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu di Batavia atau nama Jakarta pada masa penjajahan Belanda, yang kemudian menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).

Dua tahun kemudian cabang tersebut disahkan berdiri sendiri dan dinamakan Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.

Baca Juga: Apa Itu Pramuka Penggalang Jenjang SMP?, Berikut Penjelasan dan Aktivitas yang Bisa Diikuti

Pada saat itu, sebagian besar anggota NIPV merupakan pandu-pandu keturunan Belanda.

Namun, pada 1916 berdiri suatu organisasi kepanduan yang sepenuhnya merupakan pandu-pandu bumiputera.

Mangkunegara VII merupakan pemimpin Keraton Solo yang membentuk Javaansche Padvinders Organisatie Setelah itu muncul organisasi kepanduan berbasis agama, kesukuan dan lainnya.

Seperti Padvinder Muhammadiyah (Hizbul Wathan), Nationale Padvinderij, Syarikat Islam Afdeling Pandu, Kepanduan Bangsa Indonesia, Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie, Pandu Indonesia

Kemudian Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kesultanan, El-Hilaal, Pandu Ansor, Al Wathoni, Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia, dan Kepanduan Masehi Indonesia.

Kepanduan yang ada di Hindia-Belanda ternyata berkembang cukup baik. Hal itu menarik perhatian dari Bapak Pandu Sedunia yakni Lord Baden Powell, yang bersama istrinya Lady Baden Powell serta anak-anak mereka yang pada saat itu mengunjungi organisasi kepanduan di Batavia, Semarang, dan Surabaya, pada awal Desember 1934.
Para pandu di Hindia-Belanda pernah pula mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: pramuka.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x