Network
KABAR BANTEN - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof. Fatah Sulaiman meminta mahasiswa baru setelah mengikuti perkuliahan dua semester untuk memanfaatkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mahasiswa baru setelah memasuki semester 3, 5 dan 7 sudah mulai berpikir untuk mengakses apa yang ingin dilakukan dalam implementasi MBKM.
Ada sembilan kegiatan MBKM yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yakni pertukaran mahasiswa, magang, mengajar di sekolah, penelitian, bela negara, membangun desa projek mandiri, kewirausahaan mahasiswa dan projek kemanusiaan.
Baca Juga: Selamat! Untirta Lepas Wisudawan Fakultas Kedokteran Angkatan Pertama
"Banyak manfaat yang didapat oleh mahasiswa, ilmu pengetahuan bukan hanya didapat di ruang kelas tetapi yang banyak itu di luar ruang kelas," kata Fatah usai memberikan sambutan pada sidang terbuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), melalui hybrid.
Ia mengatakan, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa seperti mengajar di sekolah, ini bisa melatih empati mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya yang di dapat di kampus.
"Dengan ilmu yang diperoleh memberikan kontribusi bagi penguatan sumber daya manusia, karena semua disiplin ilmu harus mentransfer ilmu pengetahuan," ujarnya.
Fatah meminta kepada mahasiswa baru, kini Untirta mulai dilirik untuk menyelenggarakan kegiatan nasional sebagai tuan rumah, sebagai tuan rumah yang baik diharapkan Untirta juga bisa berprestasi bukan hanya menjadi penyelenggara dalam kompetisi nasional.
"Untirta sekarang dilirik untuk menyelenggarakan event nasional, oleh karena itu diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang baik," tuturnya.
Baca Juga: Buka PBAK, Rektor UIN SMH Banten Beri 4 Pesan Pada Mahasiswa Baru
