Network
KABAR BANTEN - Haudh Al Maa’uun, seorang santri asal Kota Serang sukses menorehkan prestasi pada ajang International Essay Competition and Conference pada Kuala Lumpur Entrepreneur Youth and Summit (KEYS) 2023.
Prestasi diraih Haudh Al Maa'uun hasil dari presentasi essay berbahasa Inggris dengan tema “Building Micro-Small Entrepreneurship Collaboration on International Islamic Boarding Schools (Indonesia-Malaysia)”
Haudh Al Maa'uun merupakan santri kelas XI-B Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah (Muhammadiyah Baording School) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok-Banyumas Jawa Tengah.
Baca Juga: Ustadz, Ustadzah dan Santri LDII Banten Diberikan Penyuluhan Hukum
Ia mengikuti ajang KEYS di kampus Internasional Islamic University Malaysia pada 18-20 September 2023.
Dalam presentasinya, Haudh Al-Maa’uun yang merupakan warga Perumahan Banjarsari Permai, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang ini membahas tentang perbedaan pesantren di Indonesia dan di Malaysia salah satunya dalam penggunaan kata “pondok”.
Menurutnya, di Indonesia pengembangan pesantren mulai dari bawah atau masyarakat (bottom-up) sehingga segala sesuatunya menyangkut kepentingan pesantren harus lebih kreatif termasuk membangun basis kewirausahaan.
Sedangkan pondok di Malaysia cenderung mendapat dukungan dan perhatian yang sangat besar dari pemerintah (top-down) sehingga memfokuskan diri pada kegiatan belajar keagamaan yang tentunya kedua negara memiliki kebijakan pendidikan yang berbeda.
Menurutnya, pondok pesantren kedua negara dapat kolaborasi melalui program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat sekitar pesantren.
Sebagai contoh beberapa pesantren di Indonesia, termasuk di Zam Zam Muhammadiyah Cilongok telah memiliki produk atas bantuan Bank Indonesia seperti depot air mineral kemasan dengan merek “Tilanta” yang telah mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten Banyumas.
