279 Calon Mahasiswa Untirta Ikuti Ujian Mandiri D3

- 6 September 2020, 21:03 WIB
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman melihat pelaksanaan ujian masuk mandiri D3 dan Ahli Jenjang S1, di Untirta, Ahad 6 September 2020.*
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman melihat pelaksanaan ujian masuk mandiri D3 dan Ahli Jenjang S1, di Untirta, Ahad 6 September 2020.* /Denis Asria/

KABAR BANTEN - Sebanyak 279 calon mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengikuti ujian masuk mandiri Diploma 3 (D3) Untirta, Ahad 6 September 2020. 

Panitia penyelenggara ujian mandiri Untirta, Agus Sjafari mengatakan, ujian mandiri dilaksanakan oleh Untirta. Pelaksanaan tes tersebut merupakan tahap akhir untuk membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademi 2020/2021.

Ujian mandiri D3 di antaranya D3 Akuntansi, D3 Manajemen Perpajakan, D3 Perbankan, D3 Perbankan dan Keuangan dan D3 Keperawatan. Pada tahap selanjutanya, D3 Keperawatan ada tes kesehatan yakni tes narkoba, buta warna dan tes kehamilan.

"Kami yang menyiapkan semua dari pendaftaran, pembayaran serta soal ujian untuk ujian mandiri D3. Itu juga sebagai tahap akhir bagi kami untuk penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, program D3 sendiri yakni D3 Akuntansi, D3 Manajemen Perpajakan, D3 Perbankan, D3 Perbankan dan Keuangan dan D3 Keperawatan," ujarnya.

Tahap selanjutnya, kata Agus, ada tes kesehatan untuk D3 Keperawatan yakni tes narkoba, buta warna dan tes kehamilan. Untuk program D3 yang lain ada tes kesehatan juga.

Baca Juga : Untirta Siapkan Program Doktor Akuntansi

Ia menjelaskan, setiap seleksi penerimaan mahasiswa baru memiliki kuota yang berbeda yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memiliki kuota 20 persen, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 50 persen, Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat dan Ujian Masuk Mandiri D3 30 persen. Pada tahun akademik 2020/2021 kuota Untirta menerima mahasiswa baru sebanyak 4.200 mahasiswa baru.

"Setiap jalur memiliki kuota yang berbeda seperti SNMPTN 20 persen, UTBK SBMPTN 50 persen, SMMPTN dan UMM D3 Untirta 30 persen. Kami tahun ini menerima sekitar 4.200 mahasiswa baru. Tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun ini ada S1 Keperawatan itu aja sih yang berbeda," ujar Agus.

Ia menuturkan, untuk pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) akan dilaksanakan pada 9 September mendatang. Pada pelaksanaannya akan dilaksanakan menggunakan dalam jaringan (daring). Langkah tersebut diambil mengingat masa Corona virus disease (Covid-19) tidak boleh berkerumun, sehingga dilaksanakan daring dan menggunakan youtube streaming.

Baca Juga : Dua Program Studi Untirta Raih Akreditasi A

"Untuk PKKMB kami akan laksanakan melalui daring pada 9 September mendatang. Karena di masa Covid-19 tidak boleh berkerumun sehingga kami melaksanakannya melalui daring," tutur Agus.

Ia mengatakan, ujian mandiri merupakan jalur terakhir dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tetap saja ada standar yang dipakai. Seperti seleksi administrasi, seleksi akademik dan seleksi kesehatan. Kalau memenuhi persyaratan tersebut itulah yang diterima.

"Kami berharap semua peserta tetap berjuang dan yang lolos memang berkualitas sesuai dengan standar yang diinginkan. Lulusan D3 diharapkan menjadi ahli madia berkompeten semua yang masuk berkualitas," ujar Agus.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x