Network
KABAR BANTEN - Sebatang rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun dan berbahaya bagi kesehatan. Apabila anak usia remaja kecanduan merokok tentu akan memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 22 dari 100 remaja usia 15 sampai 19 tahun sudah merokok. Kebiasan merokok merupakan salah satu perilaku negatif yang terjadi di lingkungan sekolah.
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan remaja merokok seperti terbiasa melihat orang dewasa merokok, coba-coba, atau ingin kelihatan keren, Padahal, merokok dapat membuat seseorang ketergantungan hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Kebiasaan-kebiasaan merokok dapat menyebabkan munculnya penyakit kronis pada usia produktif dan meningkatkan mordibilitas serta kematian prematur yang tinggi.
Baca Juga: Masih Terbiasa Merokok Setelah Makan? Ini Bahayanya
Lalu apa sajakah efek yang ditimbulkan oleh rokok bagi tubuh remaja? Berikut dampak negatif merokok bagi remaja seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id :
1. Gangguan Paru-Paru
Merokok pada remaja dapat memberikan dampak serius pada perkembangan paru-paru.
Rokok menghambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru pada anak-anak dan remaja, serta dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis di masa dewasa.
Penelitian menunjukkan bahwa 20 hari merokok pada anak setara dengan dampak 40 tahun merokok pada orang dewasa.
2. Merusak Gigi
Merokok menjadi penyebab utama gangguan kesehatan gigi dan mulut. Hampir setengah dari infeksi di mulut terjadi pada perokok di bawah 30 tahun.
Gangguan melibatkan plak, radang gusi, noda gigi, gigi tanggal, dan masalah lainnya.
3. Kecanduan
Nikotin dalam rokok menyebabkan kecanduan. Remaja yang terjerumus dalam kebiasaan merokok dapat mengalami kesulitan melepaskan diri dari ketergantungan ini.
Baca Juga: Bahaya Dibalik Kenikmatan Merokok Sambil Ngopi, Berikut Penjelasan Kesehatannya
Untuk memperoleh rokok, mereka mungkin melakukan tindakan tidak etis, seperti mencuri rokok dari orang tua atau memalak teman di sekolah.
4. Risiko Kanker
Merokok dapat meningkatkan risiko kanker pada berbagai organ. Dari mulut, tenggorokan, hingga paru-paru, kanker dapat mengancam kesehatan remaja. Mencegah kebiasaan merokok adalah langkah awal untuk menghindari risiko serius ini.
5. Masalah pada Otot dan Tulang
Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang merokok mengalami kepadatan tulang yang rendah, menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kerapuhan tulang.
Penting bagi kita semua untuk menyadari bahaya merokok bagi remaja. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan meraih masa depan yang lebih baik tanpa rokok.
Jangan biarkan kebiasaan merokok menghalangi prestasi dan kualitas hidup, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seperti olah raga dan melakukan gaya hidup sehat agat terhindar dari masalah kesehatan.***
