25 November Memperingati Apa? Ada Hari Guru Nasional, Ini Sejarahnya

- 25 November 2023, 08:02 WIB
Ilustrasi hari guru nasional yang diperingati pada tanggal 25 November, beserta sejarahnya/freepik/freepik
Ilustrasi hari guru nasional yang diperingati pada tanggal 25 November, beserta sejarahnya/freepik/freepik /

KABAR BANTEN - Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap tanggal 25 November di Indonesia, bukan sekadar peringatan kalender. Ini adalah momen berharga untuk mengapresiasi dan menghormati peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang, sejarah, makna, dan peran guru di era modern dalam merayakan Hari Guru Nasional.

Dikutip Kabar Banten dalam Kemdikbud.go.id, berikut adalah sejarah tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional adalah bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap guru sebagai garda terdepan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan membentuk karakter generasi muda.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2023 dan HUT ke 78 PGRI, Ribuan Guru Kota Cilegon Lakukan Donasi Untuk Palestina

Hari Guru Nasional juga mencerminkan rasa syukur atas peran guru dalam membangun fondasi pendidikan bangsa. Latar belakang perayaan ini berkaitan erat dengan sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia.

Sejarah Hari Guru Nasional diawali dengan terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setelah Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta pada 24-25 November 1945. Pada kongres tersebut, tercetuslah gagasan untuk memberikan penghormatan khusus kepada para guru. Inisiatif ini kemudian berkembang menjadi Hari Guru Nasional dan tanggal 25 November dipilih untuk menghormati Ki Hajar Dewantara.

Lahir pada 2 Mei 1889, Ki Hajar Dewantara bukan hanya seorang pendidik tetapi juga tokoh pemikir, budayawan, dan pergerakan nasional. Pemilihan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional ini untuk mengenang lahirnya Ki Hajar Dewantara karena konsep pendidikan holistik yang diusungnya mencakup aspek kognitif, moral, emosional, dan fisik.

Hari Guru Nasional memiliki makna mendalam. Ini adalah momen refleksi untuk memahami peran guru dalam membentuk karakter dan memberikan arah bagi generasi muda. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi pembentuk moral dan pembimbing. Peringatan ini mengajak semua pihak untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada dunia pendidikan.

Peran guru telah berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial. Guru bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga fasilitator pembelajaran, pembimbing, dan inspirator. Keberhasilan pendidikan kini melibatkan dukungan dari keluarga dan masyarakat. Guru modern dituntut untuk berinovasi dalam metode pengajaran dan menjadi agen perubahan positif.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x