Network
KABAR BANTEN - Pada pendidikan tinggi, kegiatan presentasi di kelas bukan hanya sekadar tugas, melainkan suatu bentuk investasi dalam pengembangan diri. Dalam dunia akademis, kemampuan menyajikan ide secara efektif dapat menjadi pembeda yang signifikan.
Pentingnya berbicara di depan kelas tak hanya sebatas penilaian, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkaya pemahaman dan berbagi pengetahuan. Namun, tak dapat diabaikan bahwa penggunaan bahasa akademis yang tepat memiliki peran sentral dalam membangun kualitas presentasi.
Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram belajarcarabelajar, berikut ini adalah contoh penggunaan bahasa akademis yang cermat dapat merampingkan komunikasi dan memperkuat argumen.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Manfaat Kebiasaan Bicara Sendiri, Salah Satunya Memotivasi Diri
1. Menyampaikan Dasar Penelitian
- Umum: "Berdasarkan penelusuran dan analisis riset sekunder yang saya pahami saat ini tentang ...."
- Alternatif: "Dengan merujuk pada penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ..."
2. Mengasumsikan dan Merinci Pendapat
- Umum: "Berkaitan dengan hal ini, saya mengasumsikan bahwa hal ini bisa terjadi karena disebabkan .... "
- Alternatif: "Melihat pada konteks ini, saya menyimpulkan bahwa penyebabnya mungkin ..."
3. Menyampaikan Ketidakpahaman
- Umum: "Mohon maaf sejauh pengetahuan saya hingga 30 November 2023 ini, saya belum memiliki informasi berkaitan dengan hal tersebut, bagaimana jika saya memberikannya setelah kelas ini? apakah itu cukup menjawab?"
- Alternatif: "Saya meminta maaf karena belum dapat memberikan informasi terkait pertanyaan tersebut, namun saya akan menyelidiki lebih lanjut setelah presentasi ini."
4. Mengakui Keterbatasan Pengetahuan
- Umum: "Maaf saya gak tau itu"
- Alternatif: "Saya belum memiliki informasi mendalam mengenai hal tersebut, namun saya akan mencari tahu lebih lanjut."
5. Menutup Presentasi dengan Etika yang Baik
- Umum: "Besar harapan saya kiranya teman-teman dapat memahami tentang apa yang saya sampaikan hari ini, sekian dan terima kasih"
- Alternatif: "Dalam mengakhiri presentasi, saya berharap isi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami. Terima kasih atas perhatiannya."
Baca Juga: Jarang Bicara Saat Bertemu Banyak Orang, Ini 5 Tanda Kamu Bukan Orang Sombong
6. Mengatasi Pertanyaan Tertentu dengan Bahasa Akademis
- Umum: "Mengapa Belanda mengakui kemerdekaan RI pada tanggal 27 Desember 1949? apa peristiwa khusus yg melatarbelakanginya dan bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut?"
- Alternatif: "Pertanyaan yang sangat relevan, terkait dengan pengakuan kemerdekaan RI oleh Belanda. Peristiwa tersebut dapat dipahami melalui konteks sejarah, di mana faktor-faktor politik dan diplomasi memainkan peran sentral."
Dengan mengintegrasikan bahasa akademis yang tepat dalam presentasi, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbicara di depan kelas. Penggunaan kata-kata yang kaya akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan daya serap audiens terhadap materi yang disampaikan.***
