Network
KABAR BANTEN - Universitas Banten Jaya atau Unbaja berhasil menunjukkan prestasi dalam program Kampus Merdeka yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek yang implementasinya dijalankan melalui delapan program, salah satunya adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Dalam program Kampus Merdeka tersebut, sebanyak tujuh (7) orang mahasiswa Unbaja dari Program Studi Pendidikan Akutansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan resmi diterima dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Selain 7 mahasiswa tersebut, tiga (3) orang dosen Unbaja yakni Asih Kurnianingsih (Prodi Manajemen Retail), Nur Hidayanti (Prodi Teknik Informatika) dan Wawan Gunawan (Prodi Teknik Industri) lolos diterima sebagai Dosen Pendamping Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) angkatan VI tahun 2024.
"Saya berharap dengan adanya program MSIB akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk lebih mengenal dan terlibat secara langsung dalam aktivitas di dunia industri," ucap Rektor Universitas Banten Jaya, Prof. Syadeli Hanafi.
Diketahui, Magang Bersertifikat Kampus Merdeka merupakan program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik.
Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra atau industri.
Mahasiswa yang mengikuti program MSIB akan mendapatkan pengalaman nyata di dunia profesional, gambaran suasana kerja di suatu perusahaan dan dari pengalaman itu dapat dijadikan bekal untuk memulai persiapan perjalanan karir di masa mendatang.***
