Wakil Dekan FKIP Untirta: Pendidikan Karakter Sangat Penting Tanamkan Sikap Keteladanan

- 28 Februari 2024, 08:35 WIB
wakil Dekan FKIP Untirta
wakil Dekan FKIP Untirta /Dokumen pribadi

KABAR BANTEN - Pendidikan karakter sangat penting dalam satuan pendidikan. Mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Sebab pendidikan karakter di satuan pendidikan itu dapat memupuk peserta didik dengan nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, perilaku, moralitas, dan menghargai perbedaan.

Demikian ditegaskan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta, Dr Abdul Fatah kepada Kabar Banten, Selasa 27 Februari 2024.

Pendidikan karakter, sebut Abdul Fatah, sesuai dengan semangat UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas), yang implementasinya pada Kurikulum Merdeka dengan proyek penguatan profil pelajar pancasila.

"Dalam UU Sisdiknas disebutkan, pendidikan itu untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang mengarahkan peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan lainnya," tegasnya saat dihubungi lewat telepon genggam.

Jadi pendidikan karakter di lembaga pendidikan itu pada dasarnya adalah menanamkan perilaku dan kebiasaan yang baik (habit).

"Habit ini penting sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya," katanya lagi.

Menurutnya, pendidikan karakter harus selalu diajarkan dan dijadikan kebiasaan di semua tingkatan pendidikan di Indonesia.

Dalam Kurikulum Merdeka, dirumuskan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

"Selain itu pendidikan karakter juga harus dilatih secara konsisten dan kemudian barulah menjadi karakter bagi peserta didik," katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x